Kota Malang (MTsN 1) – Semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 akan segera berakhir pada pertengahan Desember. Bahkan dalam semester ini para siswa harus belajar secara daring dari rumah akibat pandemi Covid-19.
Namun, itu semua tidak menyurutkan semangat anak-anak Matsanewa dalam meraih prestasi terbaik. Hal ini bisa dibuktikan dengan raihan 125 prestasi yang didapat para siswa mulai Juli – Desember 2020 (data sampai berita ini ditulis, 8/12/2020).
Prestasi tersebut meliputi berbagai bidang dan jenjang kompetisi. Mulai dari olahraga, seni, olimpiade, pidato, sampai karya ilmiah remaja. Prestasi itu juga meliputi lingkup kota, provinsi, nasional, bahkan sampai internasional.
Beberapa prestasi yang diraih siswa di tingkat nasional adalah juara 1 IPA terintegrasi agama dan juara 2 IPS terintegrasi agama dalam Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) 2020. Medali emas bidang matematika dan medali perak bidang Pendidikan Islam dalam Kompetisi Matematika dan Pendidikan Islam (KOMPI).
Medali emas dan dua medali perak dalam Madrasah Olympiad Contest (MOC). Special awards dalam National Young Inventors Award (NYIA) 2020, dan puluhan prestasi nasional lainnya. Prestasi terbaru adalah meraih juara 1 bidang sosial dan humaniora serta harapan 3 bidang sains, matematika, dan pengembangan teknologi dalam Madrasah Young Researcher Super Camp (Myres) 2020.
Sedangkan di tingkat internasional, siswa Matsanewa juga sukses meraih tujuh medali di ajang International Mathematics Competition 2020. Tiga medali Olimpiade Matematika - AIMO (Asia Mathematical Olympiad ) 2020. Dua medali emas dan diamond award dalam International Invention and Innovation Competition (InIIC) 2020. Medali emas dalam International Sciences and Invention Fair (ISIF) 2020 dan belasan prestasi internasional lainnya.
“Alhamdulillah, apapun hasilnya, pencapaian prestasi MTsN 1 Kota Malang ini luar biasa di saat pandemi. Jika dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan November, memang ada sedikit selisih dibawahnya. Mengingat beberapa penyelenggara lomba meniadakan agenda lomba tahunan. Wajar dan bisa dimaklumi,” ungkap Kepala MTsN 1 Malang, Samsudin, dikutip dari seru.co.id.
Selain itu, beberapa seleksi lomba yang biasanya digelar berjenjang di Kota/Kabupaten, kali ini langsung diseleksi di tingkat Provinsi. Seperti KSN, Kemenag Jatim yang menggelar seleksi per wilayah. Kemudian masuk tahap sekian besar atau semi final di tingkat Jatim.
“Memang beberapa ada yang langsung tingkat Jatim. Kebijakan tersebut dimungkinkan untuk mempersingkat seleksi mengingat kondisi pandemi saat ini. Jika lolos di Jatim kemudian ke tingkat selanjutnya, seperti nasional maupun internasional,” imbuh pria yang akrab disapa Pak Sam tersebut.
Menurutnya, meski tidak semua penyelenggara menggelar maupun menunda ajang lomba atau kompetisi tahunan lantaran pandemi Covid-19. Siswa-siswi Matsanewa berupaya semaksimal mungkin meraih posisi terbaik pada ajang yang diikutinya. Terbukti pada beberapa ajang tersebut, prestasi yang diraih lebih baik dibanding tahun sebelumnya. (Zul)