Menghidupkan Perpustakaan Sebagai Pusat Ilmu

Perpustakaan MAN 2 Kota Malang resmi dibuka pada Sabtu (2/11) dengan konsep yang unik dan menarik. Desain interiornya yang menyerupai kafe modern diharapkan dapat membuat siswa betah berlama-lama di perpustakaan. Selain koleksi buku fisik yang lengkap, perpustakaan ini juga menyediakan akses ke ribuan buku digital melalui platform online. Fasilitas yang lengkap ini diharapkan dapat membudayakan minat baca di kalangan siswa.

Bukan hanya sekadar tempat membaca, Perpustakaan MAN 2 Kota Malang juga dirancang sebagai pusat kegiatan literasi yang aktif. Dengan desain yang nyaman dan fasilitas yang lengkap, perpustakaan ini akan menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat baca. Ke depannya, berbagai kegiatan seperti bedah buku dan seminar literasi akan rutin diadakan untuk memperkaya wawasan siswa.

Dengan motto "Berilmu Sukses Dunia Akhirat," perpustakaan ini siap menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat baca dan menggali ilmu pengetahuan. Kepala Madrasah, Dr. H. Samsudin, M.Pd., mengungkapkan harapan besar agar perpustakaan ini dapat menjadi pusat kegiatan literasi yang aktif dan inspiratif.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang Achmad Shampton menekankan pentingnya menghidupkan perpustakaan sebagai pusat keilmuan. Tidak saja siswa-siswa, tetapi para guru juga harus terlibat aktif meramaikan perpustakaan sebagai contoh baik bagi siswa. "Kalau perlu siswa dan guru diharuskan menulis resume buku yang ia baca setiap bulannya. Hasil tulisan bisa dimuat di website MAN 2 sebagai bentuk nyata gerakan literasi darn MAN 2." tegasnya.

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.