Melangkah Pasti Menuju WBK: Kemenag Kota Malang Unggul di Penilaian Zona Integritas

Kota Malang, 12 Juni 2025 — Komitmen kuat Kementerian Agama Republik Indonesia dalam membangun Zona Integritas (ZI) kembali ditegaskan dalam kegiatan nasional bertajuk “Penyampaian Hasil Penilaian Internal dan Persiapan Penilaian Nasional Pembangunan Zona Integritas Tahun 2025”, yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kemenag RI dan diikuti oleh ratusan satuan kerja (satker) dari pusat hingga daerah, termasuk Kantor Kementerian Agama Kota Malang.

Kepala Kantor Kemenag Kota Malang Achmad Shampton, S.HI., M.Ag, bersama Kasubbag TU, para Kepala Seksi, Penyelenggara Syariah, dan perwakilan Tim Zona Integritas Kemenag Kota Malang mengikuti Zoom Meeting dari Mini Hall Kantor Kemenag Kota Malang. Kehadiran mereka merupakan bentuk dukungan nyata dan keseriusan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani.

Dalam pemaparannya, Plh. Inspektur IV Itjen Kemenag RI, Mawariatul Janawati, menjelaskan secara rinci hasil penilaian internal Zona Integritas di lingkungan Kemenag. Hasil tersebut menjadi bahan evaluasi sekaligus pijakan untuk menyusun strategi menuju penilaian eksternal oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian PAN-RB.

Acara dilanjutkan dengan sesi panel diskusi yang menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur strategis di lingkungan Kemenag, yakni Sekretariat Itjen, Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala), Ditjen Pendidikan Islam, serta Badan Moderasi dan Pengembangan SDM. Diskusi ini menitikberatkan pada pentingnya sinergi lintas unit, penyusunan data pendukung yang akurat, serta keberlanjutan pelaporan sebagai prasyarat reformasi birokrasi yang bermakna.

Kabar membanggakan datang dari Kantor Kemenag Kota Malang, yang dinyatakan sebagai salah satu dari 30 satuan kerja yang berhak maju ke tahap penilaian nasional. Tak hanya itu, Kemenag Kota Malang mencatatkan nilai tertinggi dari seluruh peserta dengan LKE (Lembar Kerja Evaluasi) mencapai 94,20 poin.

“Ini adalah bukti nyata bahwa perubahan ke arah yang lebih baik sudah dan sedang berjalan di Kemenag Kota Malang. Bukan sekadar administrasi, tetapi ada inovasi yang berdampak langsung pada pelayanan masyarakat,” ujar Iin salah satu agen perubahan Tim ZI Kemenag Kota Malang.

Keberhasilan ini menjadikan Kemenag Kota Malang sebagai wakil terbaik Kemenag RI yang akan melaju ke tahap penilaian nasional untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Dari 30 satker yang terpilih, seluruhnya mendapat dukungan dan semangat dari Itjen Kemenag untuk terus menjaga kualitas kinerja, integritas, serta layanan publik.

Kepala Kemenag Kota Malang dalam kesempatan terpisah menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim ZI, para ASN, dan stakeholder yang telah memberikan kontribusi dalam proses reformasi birokrasi di lingkungan kantor. “Kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas kita telah membawa hasil. Namun ini bukan akhir, justru titik tolak untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi, transparansi, dan pelayanan yang berdampak, Kemenag Kota Malang siap melangkah lebih jauh menuju predikat WBK sebagai wujud nyata dari Zona Integritas yang merupakan gaya hidup dalam kerja, bukan sekadar jargon.

(HUMAS Kemenag Kota Malang)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.