Maraknya Kasus Bullying, Kepala Madrasah Kota Malang Ajak Orang Tua Introspeksi

Meningkatnya kasus bullying dan kurangnya rasa hormat siswa kepada guru menjadi perhatian serius Kantor Kementerian Agama Kota Malang. Berbagai laporan baik secara online maupun offline terus berdatangan, termasuk keresahan masyarakat terhadap sikap guru yang cenderung pasif akibat takut diadukan orang tua ke pihak berwajib.

Menanggapi hal ini, Kepala Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu Kota Malang, Drs. M. Sairozi, S.Pd., M.Pd., memberikan pandangan yang menyegarkan. Dalam sambutannya saat penilaian Adiwiyata, beliau menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan menegakkan disiplin.

"Hak dan kewajiban seorang guru untuk mengingatkan dan menegur siswanya apabila melakukan pelanggaran adalah hal yang wajar," tegas Sairozi. Beliau juga mengajak orang tua untuk lebih bijaksana dalam menanggapi laporan anak-anaknya. "Jangan mudah melaporkan guru ke polisi, karena hal itu akan menghilangkan berkah keilmuan siswa," imbuhnya.

Sairozi berharap agar orang tua dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya dengan tidak mudah marah dan gegabah. "Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar terlahir generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan berguna bagi bangsa," pungkasnya.

"Lembaga Hidayatul Mubtadiin menyiapkan generasi pemimpin yang religius dan peduli terhadap lingkungan, Barokallah dunia dan akhirat Abah', sahut ibu Dr Hj Ida Wahyuni S. Pd, M. Pd yang merupakan tim juri penilaian Adiwiyata Kota Malang Tahun 2024 dari Diknas Kota Malang.

iin nurjanah

Penulis yang bernama iin nurjanah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai JFU Pada PD Pontren dan Tim Kerja Pengawasan.