Waktu merupakan nikmat termahal bagi setiap mahluk hidup. Waktu berjalan terus tanpa bisa kembali. Karakteristik waktu yang terasa cepat berlalu tentu membuat umat Islam perlu memanfaatkan waktunya dengan hal-hal yang positif.
Jika tidak menjalankan manajemen waktu dengan baik, kita pun akan hidup dengan sikap bermalas-malasan. Waktu pun akan terasa sia-sia hingga kita menjadi orang-orang yang merugi.
Rasulullah SAW bersabda, “ Ada dua nikmat yang kebanyakan orang merugi padanya, yakni waktu luang dan kesehatan." (HR Bukhari)
Untuk menerapkan hidup disiplin, kita bisa meniru cara manajemen waktu Rasulullah SAW yang sangat produktif. Rasulullah mengajarkan memanfaatkan waktu dengan baik mulai dengan menjaga disiplin beribadah, menjaga kontinuitas perilaku baik meski tidak harus banyak dan memanfaatkan waktu untuk segala kegiatan yang bernilai positif dari sudut pandang duniawi maupun ukhrawi.
Ibnu Umar radhiallahuanhuma pernah bercerita: Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda : "Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar berkata : "Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu “ (Riwayat Bukhori).
Kutipan tersebut di atas adalah hadits ke-40 dalam Hadits Arbain Nawawi, yang menjadi kitab rujukan dalam kajian rutin yang diasuh oleh Ana Mufidah, Penyuluh Agama Islam pada kelompok binaan MT. Khoirun Nisa' Tanjungrejo Sukun Malang. (mufidahana)