Malang (MAN 1 Kota Malang). Program TOEFL di MAN 1 Kota Malang yang dulu pernah dipaparkan Kepala MAN 1 Kota Malang, Ibu Dr. Hj. Binti Maqsudah, M.Pd., saat kegiatan pembagian proses belajar siswa telah dilaksanakan pada tahun pelajaran 2021/2022 ini. Pada 6 Agustus 2021 pukul 13.00 WIB lalu, MAN 1 Kota Malang mengadakan zoom meeting dengan siswa kelas XI, wali kelas, dan wali murid untuk membuka program TOEFL tersebut.
Program TOEFL ini adalah program baru yang dilaksanakan oleh MAN 1 Kota Malang di bidang Bahasa. Program TOEFL ini akan berjalan beriringan dengan program English Club yang telah dilaksanakan sebelumnya dengan harapan kemampuan berbahasa siswa, khususnya Bahasa Inggris, dapat lebih bertambah dan berkembang sehingga siswa MAN 1 Kota Malang mampu bersaing ke depannya. Dalam sambutannya, Ibu Dr. Hj. Binti Maqsudah, M.Pd., memaparkan bahwa siswa MAN 1 Kota Malang harus siap dengan kemampuan berbahasa dan IT. Namun, untuk saat ini MAN 1 Kota Malang akan memprogram untuk pengembangan kemampuan berbahasa, yaitu dengan program TOEFL ini. Alasan MAN 1 Kota Malang memilih untuk melaksanakan program TOEFL ini karena ingin mempersiapkan siswa MAN 1 Kota Malang agar dapat menghadapi era global dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Hal tersebut karena dengan program ini, siswa akan terjamin kemampuan berbahasa Inggris, dapat mengambil ilmu pengetahuan yang dituangkan dalam bahasa Inggris, serta dapat menjadi tolok ukur/patok banding kemampuan bahasa Inggris. Selain itu, bahasa Inggris juga telah menjadi bahasa internasional. Untuk siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi di luar negeri, program TOEFL ini akan sangat berguna. Beliau pun juga menambahkan, sebenarnya tidak hanya bahasa Inggris saja, untuk bahasa Arab pun juga diperlukan bagi anak-anak yang ingin melanjutkan belajar ke luar negeri, khususnya di Timur Tengah.
Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Belajar akan menambah aset pengetahuan kita untuk mengahadapi era yang semakin maju dan bersaing. Belajar bahasa adalah salah satunya karena bahasa merupakan jendela dunia. Meskipun dalam kurikulum darurat, program TOEFL ini tetap akan dilaksanakan dengan daring. Untuk program ini akan diperuntukkan kepada siswa kelas XI di semester 1 dan 2, sedangkan untuk ujiannya dilakukan di kelas XII.. Program Toefl ini dilaksanakan satu minggu. Untuk kelas X, program Toefl ini juga akan diberikan meskipun dalam kelas pemula yang akan dilakukan dua minggu sekali. Untuk pelaksanaannya dilakukan diluar jam PJJ, yaitu dimulai pada pukul 12.45 WIB selama 1 jam dengan jadwal yang telah disediakan tim kurikulum. Pengampu program TOEFL ini adalah Bapak Anang Fakhruddin. Beliau lulus S1 di UIN Malang jurusan Bahasa dan Sastra Inggris dan S2 di pasca sarjanan UNESA jurusan Bahasa dan Sastra Inggris.
Setiap siswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan sertifikat TOEFL diakhir program setelah melaksanakan ujian, sejauh ini untuk ujian akan bekerja sama dengan EF atau lembaga yang profesional lainnya. Sertifikat ini akan berguna untuk siswa, baik untuk penunjang studi lanjut maupun untuk bahan pertimbangan ketika mereka akan memasuki dunia kerja.
Harapan dan pesan dari dilaksakannya program TOEFL ini adalah siswa dapat mengikuti program ini dengan maksimal agar dapat mencapai tujuan program TOEFL ini dan dapat menjadi motivasi tersendiri untuk siswa MAN 1 Kota Malang dalam menuntut ilmu, khususnya dalam bahasa Inggris. (Humas)
