Kota Malang (16/12) -- Sebuah seminar yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru pendidikan Agama Islam telah diselenggarakan dengan menghadirkan dua pakar pendidikan yang sangat kompeten, yaitu Prof. Dr. H. Achmad Khudori Sholeh, M. Ag, dan Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M. Si.
Acara yang dihadiri oleh kepala kantor Kementerian Agama Kota Malang, KH. Achmad Shampton S.HI, M. Ag, dan beberapa kepala seksi dari Kementerian Agama se-Malang raya, seperti Kepala Seksi PD Pontren Sukirman, S. Ag, M. Ag, serta Kepala Seksi Pakis Candra Nur Chalis, SH, MH, berlangsung di lokasi yang disediakan oleh MAN 1 Kota Malang, dengan antusiasme yang tinggi dari 250 peserta turut memeriahkan acara.
Dalam sambutannya, KH. Achmad Shampton menyampaikan urgensi ilmu Agama, terutama di tengah tugas yang berat bagi guru PAI. "Harapan saya guru agama bukan lagi sendirian namun dapat menjadi koordinator bagi guru-guru mata pelajaran lainnya di sekolah agar setiap pesan keagamaannya dapat tersampaikan kepada murid kita dalam setiap mata pelajaran," ujar beliau.
Poin penting yang disoroti adalah peran guru agama dalam memberikan pemahaman moderasi dan toleransi kepada siswa. "Untuk bisa moderat, untuk bisa toleran, syarat rukunnya harus alim dan pintar" tambahnnya.
Beliau juga menyampaikan kekhawatiran terkait keterbatasan waktu pendidikan agama yang diterima oleh generasi saat ini di tengah kegiatan belajar yang sangat padat, "saya sangat mengkhawatirkan era sekarang ini anak anak kita sedikit sekali menerima pendidikan Agama secara langsung oleh Guru Gurunya karena keterbatasan waktu, sehingga kadangkala anak anak kita memperoleh pengetahuan agama dari media sosial yang kadangkala dibelokkan," Ungkapnya.
Kepala kantor yang akrab disapa Gus Shampton memuji kesediaan kepala MAN 1 kota Malang untuk memberikan fasilitas pada kegiatan ini dan berharap semua madrasah kedepannya turut pula. "Saya berharap agar setiap madrasah dapat pula menyediakan tempat khusus untuk kegiatan guru agama Islam guna memperkuat keilmuan dan memfasilitasi pertukaran gagasan antar guru Agama Islam dengan Guru Madrasah". Pungkasnya
Harapan bersama seminar ini mampu menciptakan ruang diskusi yang bermanfaat dan penuh inspirasi bagi guru PAI. Humas