Kota Malang (MTsN 1) - Luruskan Niat, Kuatkan Mental, dan Bersinergi Menuju Sukses Bersama, adalah tema yang yang diangkat dalam acara Zikir dan Doa Bersama yang dilaksanakan oleh MTsN 1 Kota Malang pada Jumat (5/5).
Tema ini mengandung makna yang dalam dan menggambarkan tujuan kegiatan, yaitu meluruskan niat, menguatkan mental, dan bersinergi mengantarkan peserta didik kelas 9 meraih kesuksesan.
Sukses dalam mengikuti Asesmen Madrasah yang akan dilaksanakan pada pekan depan, sukses lulus dengan nilai terbaik, dan tentunya sukses menjadi anak saleh, saliha, dan berbakti kepada kedua orang tua.
Zikir dan doa bersama yang diikuti oleh guru, pegawai, peserta didik kelas 9 beserta wali peserta didik, dimulai pada pukul 13.00 dan berakhir pada pukul 15.30 WIB.
Kegiatan yang bertempat di aula madrasah ini terasa sangat khidmat dengan kehadiran para peserta yang menggunakan busana muslim bernuansa putih yang dengan tenang mengikuti acara demi acara.
Dengan saksama mereka mendengarkan tausiah dari K.H. Ali Mustofa, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ulum Malang, yang pada kesempatan itu menyampaikan makna kedekatan antara orang tua dan putra putri mereka.
“Mudah-mudahan Allah selalu membimbing kita, menjaga kesehatan lahir batin kita. Kelak suatu saat, kita akan menyaksikan keberhasilan dan kesuksesan anak-anak kita saat diwisuda,” tutur Gus Ali saat membuka tausiahnya.
“Bapak Ibu sekalian, pada siang ini kita dipertemukan dalam satu momen yang sama. Jika sebelumnya anak-anak diajak berzikir, berdoa, dan salat Zuhur berjemaah. Ayahnya masih di kantor dan ibunya masih ada aktivitas yang lain, Bapak dan ibu guru juga mungkin masih mengajar di kelas. Namun, kali ini adalah momen yang luar biasa, karena kita bisa bermunajat bersama-sama,” imbuh Gus Ali.
Lebih lanjut, Gus Ali memberikan nasihat kepada wali peserta didik agar putra putri mereka bisa sukses dan berakhlak mulia serta meraih keberhasilan dunia dan akhirat.
Pentingnya mendidik anak dengan akhlak mulia dan teladan yang baik juga disampaikan oleh Gus Ali. Hal penting lainnya yang dibahas adalah jangan sampai orang tua itu membanding-bandingkan anaknya dengan saudaranya atau orang lain. Karena setiap anak pasti punya potensi dan bakatnya masing-masing.
Usai memberikan tausiah, Gus Ali memimpin zikir dan doa bersama untuk kesuksesan peserta didik kelas 9 yang sebentar lagi akan mengakhiri masa studinya di MTsN 1 Kota Malang.
Setelah itu, para peserta didik terlihat bersimpuh kepada orang tuanya untuk meminta maaf dan doa restu agar sukses dalam kegiatan Asesmen Madrasah dan lulus dengan prestasi terbaik.
“Man Jadda Wajada, semoga berhasil anak-anakku, doa Gus Ali akan selalu bersama kalian,” tegas K.H. Ali Mustofa saat menutup kegiatan zikir dan doa bersama. (Zul)
