Malang, 25 Maret 2025 – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menggelar acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Non PNS dan penandatanganan Pakta Integritas bagi Penyuluh Agama Islam. Acara yang berlangsung di Aula PLHUT Kemenag Kota Malang ini dihadiri oleh para penyuluh agama islam non PNS sebanyak 24 orang serta pejabat terkait.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan arahan dari Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam) Kemenag Kota Malang, Ahmad Hadiri, S.HI, M.Ag. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa para penyuluh harus memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan tugasnya. Setelah itu, dilakukan penandatanganan Pakta Integritas secara simbolis oleh perwakilan dari masing-masing kecamatan. Proses ini disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI, M.Ag, yang kemudian memberikan arahan dan pembinaan kepada seluruh penyuluh.
Dalam pembinaannya, Achmad Shampton menekankan pentingnya loyalitas kepada kantor dan pemerintah. “Setelah menerima SK, artinya gaya hidup bapak dan ibu harus berubah. Utamakan loyalitas kepada kantor dan pemerintah, serta tidak boleh terlibat dalam aksi dukung-mendukung politik ataupun mencemarkan nama baik pimpinan tertinggi negara,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tugas penyuluhan kini semakin kompleks, sehingga dibutuhkan peningkatan kompetensi. “Saat ini, hampir semua beban kerja diserahkan kepada penyuluh. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan melakukan kajian bersama guna meningkatkan kapasitas diri,” tambahnya.
Terkait status kepegawaian, Achmad Shampton menyampaikan bahwa SK Non PNS ini bersifat sementara hingga turunnya SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia juga mengungkapkan bahwa di beberapa daerah, penyuluh belum menerima pembayaran. Namun, Kemenag Kota Malang bahwa insentif telah dibayarkan untuk bulan januari sampai Februari 2025.
Mengakhiri arahannya, Achmad Shampton menekankan pentingnya profesionalisme dalam bekerja. “Persiapkan diri bapak dan ibu menjadi ASN yang baik. Jika waktunya bekerja, maka bekerja dengan sungguh-sungguh, karena itulah yang akan menghalalkan rezeki kita,” pesannya.
Acara ini menjadi penting bagi para penyuluh agama Islam di Kota Malang untuk semakin berkomitmen dalam menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.(HUMAS)