Kota Malang (MTsN 1) – MTsN 1 Kota Malang mengadakan lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka yang diawali pada Senin (20/6). Sesuai jadwal yang telah dirilis, lokakarya akan dilaksanakan selama enam hari (20 s.d. 25 Juni 2022).

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, terutama tentang kurikulum merdeka. Karena nanti kita akan mengimplementasikan kurikulum tersebut,” ungkap Ketua Panitia Lokakarya, Luluk Hariroh.

Lebih lanjut, guru alumnus S-2 ITS Surabaya itu juga menyampaikan, lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka juga digunakan sebagai wahana bagi guru dalam pengembangan diri.

“Melalui kegiatan ini juga bisa menjadi media bagi guru dalam pengembangan diri. Agar wawasan dan pengetahuan kita sebagai guru ter-update terus,” pungkasnya.

Pada hari pertama, kegiatan yang dilaksanakan adalah penyampaian penyusunan perangkat pembelajaran, UKBM (Unit Kegiatan Belajar Mandiri), dan standardisasi instrumen evaluasi pembelajaran tahun ajaran 2022/2023.

Pada hari kedua, ketiga, dan keempat kegiatan peserta adalah (1) menyusun perangkat pembelajaran; (2) penyusunan UKBM, dan (3) penyusunan instrumen evaluasi pembelajaran, yang meliputi penilaian harian, penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun, serta penilaian keterampilan.

Pada hari kelima, kegiatan diisi dengan penguatan materi implementasi kurikulum merdeka di madrasah yang akan disampaikan oleh Falidan Ahmad (Widya Iswara Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur).

Sedang pada hari keenam atau terakhir, kegiatan berupa pengumpulan perangkat pembelajaran, UKBM, dan instrumen evaluasi pembelajaran. (Zul)