Kota Malang, (1/8) – Pelaksanaan perjalanan ibadah haji 2024 telah selesai, dan Pemerintah Kota Malang bersama Kantor Kementerian Agama Kota Malang menggelar evaluasi pelaksanaan perjalanan ibadah haji. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Malang Gus Shampton, perwakilan Bidang Kesra Pemkot Malang, perwakilan Dinas Kesehatan, Kasubag TU, Kepala Seksi, Penyelenggara Syariah, Ketua KBIHU se-Kota Malang, serta petugas haji kloter dan TPHD.
Dalam acara tersebut, Dinas Kesehatan Kota Malang membawa berita gembira bahwa istithaah kesehatan untuk calon jamaah haji akan dilakukan pada bulan Oktober oleh Dinas Kesehatan Kota Malang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, memberikan arahan dalam evaluasi ini. "Saya kebetulan tahun ini juga bertugas, sehingga merasakan bahwa layanan haji tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, kuota haji Indonesia ditambah oleh pemerintah Arab Saudi menjadi 241.000 dari sebelumnya 221.000. Namun, perlu diketahui bahwa meskipun kuota bertambah, lokasi dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi tetap sama karena luas wilayah, seperti Mina, tidak berubah," ujar Gus Shampton.
Beliau juga menambahkan bahwa hingga hari ini masih ada sekitar 45 jamaah haji yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi, serta layanan haji yang diberikan oleh pemerintah Indonesia masihlah yang terbaik di dunia. "Layanan haji Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan negara lain, layanan kita sangat baik. Jika membandingkan secara kuantitas jamaah dengan Bangladesh, kita masih unggul. Dan untuk kualitas layanan untuk jamaah haji Indonesia, kita masihlah yang terbaik di dunia," tambahnya.
Gus Shampton juga menekankan pentingnya edukasi lebih lanjut tentang adat istiadat Arab Saudi, kebiasaan hidup di hotel, penggunaan ID card, dan teknologi saat manasik nantinya. "Terima kasih kepada para petugas kloter dan ketua KBIHU yang telah bekerja sama dengan baik untuk kelancaran dan kenyamanan jamaah haji Kota Malang," tutupnya.
Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk meningkatkan pelayanan haji di masa mendatang, sehingga jamaah haji dari Kota Malang dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan aman. Humas