Kota Malang (MTsN 1) – Tahun ajaran 2020/2021 sudah berlangsung selama delapan bulan dan kegiatan pembelajaran masih dilaksanakan secara daring, akibat pandemi Covid-19 yang belum usai. Siswa belajar dari rumah dan materi beserta tugas pembelajaran disampaikan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Masalah tidak harus dilihat dari sisi negatif, namun harus disikapi secara bijak dan positif. Hal inilah yang tampak dari guru dan siswa Matsanewa dalam mengikuti pembelajaran daring mulai Juli 2020-Maret 2021. Pembelajaran tetap dilaksanakan dengan memanfaatkan e-learning madrasah, Google Classroom, Google Form, maupun pertemuan virtual melalui Zoom Cloud Meetings.
Pembinaan siswa dalam berbagai lomba pun tetap dilaksanakan baik itu secara daring atau pun langsung, dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Hasilnya, sangat membanggakan. Di tengah pandemi, MTsN 1 Kota Malang sukses menorehkan 229 prestasi dalam kurun waktu delapan bulan.
“Tentunya capaian ini sangat luar biasa di masa pandemi Covid-19. Tercatat sementara 229 prestasi yang telah disumbangkan oleh siswa Matsanewa pada tahun ajaran 2020/2021. Secara kuantitas, lomba yang diikuti memang menurun. Namun, secara kualitas cukup mendominasi prestasi di tingkat nasional dan internasional,” ungkap Kepala MTsN 1 Malang, Drs. Samsudin, M.Pd.
Dalam kesempatan itu, Samsudin juga menuturkan, beberapa penyelenggara lomba meniadakan agenda lomba tahunan lantaran masa pandemi. Mengingat beberapa aktivitas juga dilaksanakan secara Work From Home (WFH) dan daring, serta adanya aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), sehingga banyak agenda kegiatan lomba tak dilaksanakan.
“Program-program yang sudah kita rencanakan akan terus kita lakukan, tinggal model dan metodenya yang ada sedikit pergeseran. Jika sebelum ini kita langsung ketemu dengan anak-anak, sekarang tidak lagi secara langsung bisa bertemu. Namun, itu tidak mengurangi esensi dan anak-anak terus diberi informasi, kesempatan, dan pendampingan. Pendampingan ada yang kita laksanakan secara langsung jika itu membutuhkan peralatan khusus. Namun, yang banyak kita laksanakan adalah pendampingan secara daring,” pungkas pria yang akrab disapa Pak Sam tersebut.
Prestasi Matsanewa juga mendapatkan apresiasi dari Kantor Kementerian Agama Kota Malang. Pada upacara HAB Ke-75 Kementerian Agama, Dr. Muhtar Hazawawi, M.Ag. (Kepala Kankemenag Kota Malang) memberikan penghargaan kepada MTsN 1 Kota Malang sebagai madrasah dengan raihan prestasi terbanyak pada tahun 2020.
Di sepanjang tahun 2020, MTsN 1 Kota Malang sukses membukukan 415 prestasi. Terdiri atas 82 prestasi tingkat internasional, 169 prestasi tingkat nasional, 82 prestasi tingkat Provinsi Jawa Timur, dan 142 prestasi tingkat Malang Raya. (Zul/Rhd)