Kota Malang — Penghulu adalah garda terdepan Kementerian Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat melalui layanan keagamaan. Mengingat pentingnya peran tersebut, peningkatan kompetensi para penghulu menjadi prioritas. Pada Rabu (9/10), berlangsung uji kompetensi bagi penghulu muda yang akan naik jenjang menjadi penghulu madya di wilayah kerja Provinsi Jawa Timur. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, turut menguji dalam kegiatan yang digelar di Aula Barat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

Materi ujian meliputi pembacaan kitab "Kifayatul Akhya" Bab Munakahat, kompilasi hukum Islam, serta pembahasan masalah-masalah kontemporer terkait hukum pernikahan. Ujian kompetensi ini juga didampingi oleh Tim Bimas Islam Kementerian Agama Pusat yang dipimpin oleh Kasubdit Kepenghuluan, Dr. Anwar Saadi.

Dalam pesannya selepas kegiatan, Gus Shampton menyampaikan pentingnya kompetensi penghulu yang dapat dipertanggungjawabkan. "Tugas penghulu sangat berat. Selain sebagai garda terdepan dalam pencatatan pernikahan, mereka juga harus memiliki pengetahuan agama yang mendalam, khususnya terkait hukum pernikahan, mulai dari akad hingga aturan berumah tangga," jelasnya.

Kegiatan uji kompetensi ini berlangsung lancar dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas penghulu dalam melaksanakan tugas keagamaan, demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Humas