(Mina, 1 Juli 2023) - Dibalik insiden di Muzdalifah, ada kisah heroik yang menggugah hati yang dilakukan oleh kloter 71, yang berhasil menyelamatkan para lansia yang menggunakan kursi roda dan membutuhkan perhatian khusus. Di pintu masuk Maktab 39 Muzdalifah, petugas haji asal Kemenag Kota Malang, Muhammad Nur Hidayah, atau yang akrab dipanggil Yayak, berperan penting dalam penyelamatan tersebut.
Terinspirasi oleh ucapan pembimbing ibadah kloter 72 yang mengingatkan bahwa "sebentar lagi matahari akan terbit, bahaya ini bagi para lansia yang dipinggir jalan dan pengguna kursi roda karena keterbatasan bergerak," Yayak dengan cepat mengambil inisiatif. Dia meminta sekretaris sektor 7 yang berjaga untuk segera mengevakuasi para lansia rentan dan pengguna kursi roda yang terjebak di sekitar jalan raya dan pintu masuk Muzdalifah.
Beruntung, sebelum matahari terbit, dua bus tiba dari arah pintu masuk Muzdalifah untuk mengangkut jamaah haji lansia yang memiliki keterbatasan gerak. Anggota dari kloter 71 dan kloter 72 dengan kebersamaan dan semangat yang tinggi, bekerja sama untuk menaikkan para jamaah haji lansia ke dalam bus, dengan memberikan prioritas kepada pengguna kursi roda dan yang memiliki keterbatasan gerak. Hal ini dilakukan untuk melindungi mereka dari sengatan matahari, serangan panas, dan dehidrasi yang dapat membahayakan jiwa.
Dalam keajaiban yang luar biasa, sebelum matahari benar-benar terbit, semua lansia rentan berhasil dievakuasi dan tiba di Mina lebih awal dibandingkan dengan jamaah haji lainnya. Keberhasilan penyelamatan ini tak hanya berkat keberanian Yayak, tetapi juga berkat semangat kolaboratif dari anggota kloter 71 dan kloter 72 yang bekerja sama tanpa henti untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan para jamaah lansia.
Kejadian ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya saling peduli dan bekerja sama dalam momen-momen sulit. Para petugas haji dan jamaah haji dari berbagai daerah, termasuk Kemenag Kota Malang, menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam melindungi dan menyelamatkan sesama umat Muslim, terutama mereka yang rentan. Kisah heroik ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus membantu dan memperhatikan orang-orang yang membutuhkan, terutama di saat-saat penting seperti ibadah haji.
Dalam suasana haru dan bersyukur, para lansia rentan yang berhasil dievakuasi melalui upaya yang luar biasa ini dihantarkan dengan selamat ke Mina, di mana mereka dapat melanjutkan perjalanan suci mereka dengan pikiran yang tenang dan hati yang penuh rasa syukur. Semoga kisah heroik ini menjadi teladan bagi kita semua dan mendorong semangat kebaikan serta kasih sayang di tengah-tengah umat manusia.
***