Kota Malang -- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang terus menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman dan kasih sayang. Hal ini tampak dari sambutan penuh makna yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Gus Shampton, dalam acara Purnawiyata dan Gelar Prestasi MIN 2 Kota Malang yang digelar di Tychi Hotel Malang, Sabtu (16/6).
Pendidikan Berbasis Cinta Jadi Arah Baru Kemenag
Dalam sambutannya, Gus Shampton menyampaikan bahwa Kementerian Agama saat ini tengah mengusung kurikulum pendidikan cinta. Menurutnya, seluruh aspek dalam agama Islam berakar pada cinta dan kasih sayang. Karena itu, ia berpesan kepada seluruh guru dan pendidik untuk memandang setiap murid bukan hanya sebagai peserta didik, tetapi sebagai sesama makhluk Allah yang harus dihargai dengan cinta.
“Saya ingin seluruh guru di lingkungan Kemenag menjadikan cinta sebagai fondasi utama mendidik. Pandang anak didik dengan kasih sayang sebagai sesama umat Nabi Muhammad,” tegasnya.
Pendidikan Tak Hanya Soal Prestasi, Tapi Pengembangan Karakter
Gus Shampton menekankan bahwa pendidikan bukan semata-mata soal capaian akademik, tetapi juga menyangkut proses membentuk karakter dan kepribadian anak. Guru diminta untuk sabar, terus mencari solusi, dan tidak memandang anak hanya dari segi prestasi.
“Tugas kita adalah menemukan dan mengembangkan keahlian anak-anak berdasarkan karakter mereka. Pendidikan kita tidak boleh membeda-bedakan,” jelasnya.
MIN 2 Diharapkan Jadi Pelopor Lulusan Siap Zaman
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang juga menyampaikan harapan agar MIN 2 Kota Malang di bawah kepemimpinan Bapak Nanang dapat mencetak generasi muda yang unggul secara ilmu dan keterampilan, serta siap menghadapi tantangan dunia kerja dan usaha.
“Saya berharap MIN 2 dapat menjadi pelopor madrasah yang mampu mencetak generasi siap pakai, baik secara akademik maupun skill hidup,” ujar Gus Shampton.
Doa Guru Adalah Kekuatan Spiritualitas Pendidikan
Sebagai penutup, Gus Shampton memberikan pesan yang menyentuh: agar para guru membiasakan mendoakan murid-muridnya setiap hari. Menurutnya, doa seorang guru adalah kekuatan spiritual yang mampu mengiringi kesuksesan anak hingga dewasa.
“Jadikan pembiasaan, setiap guru hendaknya mendoakan muridnya. Ini bukan hanya amalan pribadi, tetapi bagian dari tugas spiritual seorang pendidik,” pesannya.
191 Wisudawan, 762 Hadirin Saksikan Momen Haru
Acara Purnawiyata dan Gelar Prestasi MIN 2 Kota Malang tahun ini diikuti oleh 191 wisudawan dengan total kehadiran mencapai 762 orang yang terdiri dari wali murid dan tamu undangan. Kegiatan berlangsung meriah, dengan berbagai penampilan seni, pengumuman penghargaan siswa berprestasi, serta prosesi pelepasan yang khidmat. Humas