Kota Malang -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Gus Shampton, mengikuti Talkshow Ramadhan Antikorupsi secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu, 12 Maret 2025.
Acara ini digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka memperkuat integritas dan peran masyarakat keagamaan dalam pemberantasan korupsi.
Talkshow yang mengusung tema "Membangun Integritas Bangsa melalui Peran Serta Masyarakat Keagamaan" ini menghadirkan Menteri Agama, Prof. Nazaruddin Umar, dan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, sebagai narasumber.
Sorotan KPK: Politik Berbiaya Tinggi dan Budaya Korupsi
Dalam paparannya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyoroti bagaimana tingginya biaya politik di Indonesia menjadi faktor utama maraknya kasus korupsi. Menurutnya, banyak pejabat publik yang terjebak praktik korupsi akibat sistem politik yang mengharuskan pengeluaran besar sejak awal pencalonan.
"Seringkali ada pihak yang membiayai, dan ini menimbulkan kompensasi di kemudian hari, seperti proyek atau kebijakan yang menguntungkan kelompok tertentu," ujar Fitroh.
Selain itu, ia menegaskan bahwa kesadaran hukum di masyarakat masih rendah, sehingga korupsi kerap dianggap sebagai hal biasa.
Menteri Agama: Bangun Mental Antikorupsi dengan Pola Pikir Logis
Menteri Agama, Prof. Nazaruddin Umar, menambahkan bahwa membangun mental antikorupsi harus dimulai dari pendidikan, termasuk menanamkan pola pikir logis dalam kehidupan sehari-hari.
"Di negara maju, pendidikan logika matematika diajarkan untuk membentuk pola pikir yang lurus dan jujur. Jika sejak kecil seseorang terbiasa berpikir bahwa dua tambah dua harus empat, maka dalam kehidupan nyata ia akan lebih sulit tergoda untuk melakukan penyimpangan," jelasnya.
Kemenag Kota Malang Siap Menindaklanjuti
Menanggapi paparan dalam talkshow ini, Gus Shampton menegaskan bahwa nilai-nilai integritas akan terus diperkuat di lingkungan Kemenag Kota Malang.
"Kami akan meneruskan semangat ini dengan memperkuat edukasi kepada penyuluh agama dan pegawai, agar mereka dapat menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi di masyarakat," ungkapnya.
Talkshow ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai elemen, termasuk ASN Kemenag dari seluruh Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi semakin meningkat. Humas