Kemenag Kota Malang Salurkan Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Umat

Malang, 1 September 2023 - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menyalurkan bantuan pemberdayaan ekonomi umat kepada 10 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi binaan Program Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA).

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Gus Achmad Shampton, di Aula PLHUT Kemenag Kota Malang, Jumat (1/9).

Dalam sambutannya, Gus Shampton menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen Kemenag untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar KUA.

"Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya," kata Gus Shampton.

Ia mengingatkan agar para penerima bantuan dapat mengelola dan mempertanggungjawabkan dana tersebut dengan baik.

"Dana ini harus dipergunakan untuk mengembangkan usaha, bukan untuk konsumtif," tegasnya.

Gus Shampton juga berharap agar para penerima bantuan dapat menjadi penggerak ekonomi di lingkungannya.

"Kelola usaha bapak ibu, besarkan omsetnya, dan nanti berbagi. Buat prinsip hari ini di dampingi, tahun depan mendampingi," pungkasnya.

Penerima bantuan pemberdayaan ekonomi umat dari Kemenag Kota Malang terdiri dari berbagai bidang usaha, seperti kuliner, fashion, dan kerajinan.

Mereka mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan Kemenag. Mereka berjanji akan mengelola dan mempertanggungjawabkan dana tersebut dengan baik.

"Kami akan menggunakan bantuan ini untuk mengembangkan usaha kami," kata salah seorang penerima bantuan, Suci, yang berjualan makanan ringan.

Ia berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan omzet penjualannya dan membuka lapangan kerja baru.

Bantuan pemberdayaan ekonomi umat dari Kemenag Kota Malang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.