Malang, 15 Februari 2025 – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menggelar acara penandatanganan Perjanjian Kinerja (Perkin) Madrasah dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Eselon IV Tahun 2025 di Batalyon Komando 464 KOPASGAT LANUD ABD SALEH Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat struktural, kepala madrasah, serta seluruh pegawai di lingkungan Kemenag Kota Malang.
Acara ini merupakan wujud komitmen Kemenag Kota Malang dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi dan profesionalisme seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas. "Setiap ASN harus memahami dan menginternalisasi visi dan misi Kementerian Agama. Tindakan dan kinerja kita adalah cerminan dari institusi ini, dan representasi dari pimpinan," tegasnya.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa penandatanganan Perkin dan SKP ini bukanlah sekadar formalitas, melainkan sebuah ikrar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Target kinerja yang telah ditetapkan harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih ikhlas," tambahnya.
Selain penandatanganan Perkin, acara ini juga diisi dengan kegiatan Capacity Building yang bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan kemampuan tim. Para peserta mengikuti latihan baris-berbaris dan permainan tim yang dipandu oleh instruktur dari Batalyon Komando 464 KOPASGAT. Latihan ini menekankan pentingnya disiplin, kerja sama tim, dan jiwa kepemimpinan, nilai-nilai yang sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
"Kegiatan Capacity Building ini sangat penting untuk membangun soliditas dan solidaritas di antara ASN. Dengan tim yang solid, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujar salah satu peserta.
Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Syaikhul Hadi, S.Ag, M.Fil.I, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan pembinaan kepada para ASN. Beliau menyoroti pentingnya implementasi Zona Integritas dan peningkatan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital. "Kita harus terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan transparan. Media sosial harus kita gunakan secara bijak untuk membangun citra positif Kemenag," ujarnya.
Syaikhul Hadi juga menekankan pentingnya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Ceria sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "PTSP harus menjadi wajah Kemenag yang ramah, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tegasnya.
Dengan ditandatanganinya Perkin dan SKP ini, seluruh ASN di lingkungan Kemenag Kota Malang diharapkan dapat lebih bertanggung jawab dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen seluruh jajaran Kemenag Kota Malang dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, transparan, dan akuntabel.