Malang, 23 Desember 2023 - Rapat pleno dewan juri lomba cerita Islami (Ceris) dan artikel bagi ASN, guru madrasah, dan guru PAI di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang telah digelar pada Jumat (22/12/2023) di Minhall PTSP Kemenag Kota Malang.
Dalam rapat pleno tersebut, dewan juri membahas dan menetapkan pemenang lomba Ceris dan artikel yang diselenggarakan dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-78.
"Pada saat penutupan lomba tanggal 16 Desember 2023, terkumpul naskah lomba sebanyak 78 naskah," kata Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) mewakili Panitia Lomba Ceris & Artikel Kemenag Kota Malang, Febrian Taufiq Sholeh.
Dari jumlah tersebut, 55 naskah merupakan cerita pendek, 7 naskah merupakan novel, dan 21 naskah merupakan artikel.
"Ada sekolah yang mengirimkan tulisan sampai 19 naskah," ujar Taufiq.
Penulis naskah cerita pendek semuanya masih setingkat SMP, baik berasal dari SMP & MTs Negeri dan Swasta, bahkan dari santri di pondok pesantren.
"Sampai 2 hari menjelang rapat pleno penentuan pemenang, masih ada beberapa peserta lomba yang mengirimkan naskah, baik berupa cerita pendek, novel dan artikel," kata Taufiq
Dewan juri sangat mengagumi dan mengapresiasi kepiawaian beberapa peserta yang bisa membuat naskah cerita atau novel dengan tema dan alur cerita yang bagus.
"Beberapa naskah cerita pendek dan novel yang masuk ke dalam kategori juara memiliki kualitas yang sangat bagus," kata Sukirman, Kepala Seksi PD Pontren yang juga menjadi salah satu anggota dewan juri.
Pengumuman pemenang lomba Ceris dan artikel Kemenag Kota Malang akan di umumkan pada tanggal 23 Desember 2023 sore, melalui akun Instagram dan Website Kemenag Kota Malang
Antusiasme Tinggi Sejalan dengan Penghargaan Kemenag Kota Malang
Banyaknya antusiasme peserta tersebut tentu sangat relevan dengan penghargaan yang diraih oleh Kemenag Kota Malang.
Dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, KH. Achmad Shampton, mendapat penghargaan dari Kemenag Provinsi Jawa Timur dan Forum Indonesia Menulis sebagai Pegiat Literasi.
"Penghargaan tersebut merupakan bukti bahwa Kemenag Kota Malang memiliki komitmen untuk meningkatkan literasi di kalangan siswa, santri, ASN, guru baik di madrasah maupun guru PAI," kata Shampton
Lomba Ceris dan artikel Kemenag Kota Malang merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan komitmen tersebut.
"Lomba ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan menulis dan daya kreativitas peserta," ujar Shampton.
Panitia lomba berharap, peserta yang belum beruntung menjadi pemenang dapat terus berkarya dan mengembangkan kemampuan menulisnya.
"Semoga lomba ini dapat menjadi motivasi bagi peserta lain untuk terus berkarya," pungkasnya.