Kota Malang -- Penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kian dekat. Kantor Kementerian Agama Kota Malang terus berbenah, membenahi berbagai aspek demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu langkah strategis adalah menggelar Rapat Koordinasi Area Pelayanan Publik yang berlangsung di Minihall Kantor Kemenag Kota Malang, Selasa (29/7).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Malang Gus Shampton, Ketua Tim Pembangunan ZI Nurul Istiqomah, M.Pd., Ketua Area Pelayanan Publik Zainal Anwar, serta seluruh tim kerja pembangunan ZI.
Sambutan Kepala Kemenag: “Pelayanan Publik Adalah Wajah Kita”
Dalam arahannya, Gus Shampton menekankan bahwa pelayanan publik merupakan wajah utama lembaga yang akan dinilai masyarakat. Maka, kualitas layanan harus dikawal secara serius, menyeluruh, dan berkelanjutan.
“Kita harus hadir dengan pelayanan yang lebih bersih, ramah, cepat, dan solutif. Jangan sampai masyarakat kecewa karena lemahnya etos kerja kita. Kemenag harus jadi teladan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjalankan nilai-nilai kerja sesuai slogan SENYUM "Sehat, Nyaman, Unggul, dan Maju".
Menurutnya, slogan tersebut bukan hanya simbolis, tapi menjadi cerminan nyata dari pelayanan publik yang ideal.
“SENYUM bukan hanya tentang ekspresi wajah. Tapi juga bagaimana sistem kita sehat, suasana layanan nyaman, output-nya unggul, dan lembaga ini terus maju,” tambahnya.
Paparan Ketua Tim ZI: Sinkronkan Langkah, Mantapkan Aksi
Ketua Tim Pembangunan ZI, Nurul Istiqomah, M.Pd., menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan menyelaraskan persepsi, menyusun aksi, dan memeriksa kembali capaian yang sudah ada. Menurutnya, kunci keberhasilan ada pada komitmen bersama dan konsistensi di lapangan.
“Evaluasi mandiri dan Penilaian Internal telah kita lalui. Kini saatnya memperkuat pelaksanaan. Tidak cukup hanya dokumen, tetapi harus nyata di praktik layanan sehari-hari,” ujarnya.
Prioritas Perbaikan: Dari Sarpras hingga Sikap Petugas
Dalam rapat ini, beberapa isu strategis dibahas dan disepakati sebagai fokus utama:
Penguatan kebijakan pelayanan publik: Menyempurnakan SOP dan menyesuaikan dengan regulasi terbaru untuk memastikan pelayanan yang akuntabel dan transparan.
Perbaikan sarana dan prasarana (sarpras): Mulai dari penataan ulang ruang layanan, penyediaan fasilitas ramah disabilitas, hingga peningkatan kenyamanan ruang tunggu.
Peningkatan kebersihan: Kebersihan lingkungan kantor menjadi salah satu parameter penting dalam menciptakan kenyamanan layanan.
Kesiapan petugas layanan: Petugas front office harus memahami prosedur pelayanan dan mampu menampilkan sikap profesional serta solutif.
SENYUM Jadi Nafas Layanan Kemenag Kota Malang
Sebagai penutup, rapat koordinasi ini menjadi bagian dari konsolidasi internal untuk mengukuhkan kembali arah dan semangat pelayanan yang dicanangkan melalui slogan SENYUM.
Dengan "SENYUM" Sehat, Nyaman, Unggul, Maju. Kemenag Kota Malang berkomitmen mewujudkan pelayanan publik yang humanis, berintegritas, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Langkah demi langkah terus diperkokoh, demi mengantarkan lembaga ini meraih predikat WBK tahun 2025. Sebuah ikhtiar bersama yang tak hanya ditulis di papan, tetapi diwujudkan nyata di ruang pelayanan. Humas