Kota Malang -- MTsN 1 Kota Malang menggelar pembukaan tes Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Reguler dan Afirmasi tahun ajaran 2025/2026, Sabtu (12/4), bertempat di lapangan utama madrasah. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Akhmad Hadiri, M.Ag., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Abdul Mughni, M.Pd., Ketua Pokjawas Chusnul Chotimah, M.Pd., Ketua Komite, serta seluruh pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 1 Kota Malang.
Apresiasi atas Tingginya Animo Masyarakat
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 1 Kota Malang, Ibu Erni Qomaria Rida, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas tingginya minat masyarakat untuk menitipkan pendidikan anak-anaknya di madrasah.
“Alhamdulillah, animo masyarakat semakin meningkat setiap tahunnya. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikan,” ujar Erni.
Jumlah Pendaftar Capai 1.630 Orang
Tes PPDB jalur reguler dan afirmasi ini dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (12–13 April), dengan total peserta sebanyak 827 orang. Sementara itu, pada jalur prestasi dan jalur terpadu afiliasi sebelumnya telah tercatat 803 pendaftar. Dengan demikian, total jumlah pendaftar tahun ini mencapai 1.630 orang.
Kuota Terbatas, Seleksi Ketat
Dalam arahannya, Plh. Kepala Kantor, Akhmad Hadiri, M.Ag., menekankan bahwa dari jalur reguler dan afirmasi ini hanya akan diterima sebanyak 155 siswa.
“Artinya, tidak semua peserta akan lolos seleksi. Tapi saya harap, para orang tua dan siswa tidak berkecil hati karena Allah pasti punya rencana terbaik untuk setiap anak,” ujarnya.
Pesan Integritas dan Kejujuran dalam PPDB
Ia juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan PPDB yang berintegritas dan transparan.
“Saya berpesan kepada seluruh manajemen madrasah agar melaksanakan PPDB ini dengan baik, sesuai prosedur, dan mengedepankan nilai-nilai kejujuran. Antarkan anak-anak kita menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” tegas Akhmad Hadiri.
Sinergi Pendidikan: 34 Madrasah Swasta Meriahkan Expo
Pada kesempatan ini juga turut hadir sebanyak 34 madrasah swasta di Kota Malang yang membuka stand informasi dan promosi pendidikan. Kegiatan expo ini menjadi ajang sinergi antar lembaga pendidikan untuk memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat.
Dion, guru dari MTs Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Kami sangat terbantu dengan program Bina Madrasah Swasta yang digulirkan oleh Kantor Kemenag Kota Malang. Melalui kegiatan seperti ini, kami bisa memperkenalkan madrasah kami secara langsung kepada masyarakat luas,” ungkap Dion. Humas