Kemenag Kota Malang Dorong Penguatan Ukhuwah Dan Takwa Di Madrasah

Kota Malang -- Dalam rangka menyemarakkan akhir bulan suci Ramadan 1445 H sekaligus memperkuat ikatan kebersamaan antarwarga madrasah, MAN 1 Kota Malang menyelenggarakan kegiatan Kajian Keagamaan dan Silaturahmi Keluarga Besar, Minggu (13/4). Acara ini berlangsung di Lapangan Futsal Indoor MAN 1 Kota Malang dengan penuh khidmat dan semangat kekeluargaan.

Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Takwa dan Merajut Ukhuwah untuk Menggapai Kemenangan Fitri”, yang merefleksikan semangat membumikan nilai-nilai Ramadan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan pendidikan.

Acara dihadiri oleh keluarga besar MAN 1, meliputi guru dan tenaga kependidikan aktif, purna tugas, komite madrasah, serta para pejabat dari Kantor Kementerian Agama Kota Malang.

MAN 1 Kota Malang Harus Jadi Pusaran Pendidikan yang Bermartabat

Hadir secara langsung Plh. Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Akhmad Hadiri, M.Ag., yang turut memberikan arahan dan tausiah singkat.

“Ramadan telah menjadi madrasah rohaniah bagi kita. Setelah sebulan ditempa dengan ibadah, kesabaran, dan empati, kini saatnya kita membawa semangat itu ke dalam tugas dan pelayanan kita. MAN 1 harus menjadi pusaran pendidikan yang bermartabat, unggul, dan memiliki karakter yang membedakannya dari lembaga pendidikan lain,” ujar Pak Hadiri dalam sambutannya.

Beliau juga mengutip salah satu hadis Nabi SAW sebagai pengingat pentingnya ukhuwah dalam kehidupan bermasyarakat:

“Tidaklah beriman seseorang di antara kalian sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari)

Menurutnya, makna ukhuwah dalam hadis ini sangat luas. Saudara tidak hanya terbatas pada hubungan darah, tetapi juga sesama guru, rekan kerja, dan bahkan sesama anak bangsa. Semangat saling mencintai, menghargai, dan bekerja sama harus senantiasa dibangun, khususnya di lingkungan madrasah.

Dukungan untuk Zona Integritas

Dalam kesempatan tersebut, Pak Hadiri juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah MAN 1 dalam membangun Zona Integritas (ZI). Ia menegaskan bahwa ZI bukan hanya sekadar program administratif, melainkan gerakan moral dan budaya kerja yang harus ditanamkan di setiap lini.

“Zona Integritas bukan semata slogan, tapi harus terwujud dalam perilaku sehari-hari: kejujuran, pelayanan prima, dan bebas dari praktik yang mencederai integritas lembaga,” imbuhnya.

Wujud Syukur dan Peningkatan Layanan

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kota Malang, Dr. Sutirjo, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas limpahan rahmat dan keberkahan yang diterima MAN 1 selama ini.

“Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kekompakan antar seluruh elemen madrasah. Kami percaya, keberhasilan madrasah tidak mungkin tercapai tanpa kolaborasi yang solid antara guru, pegawai, komite, dan para purna tugas yang telah berjasa besar,” tutur Dr. Sutirjo.

Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini MAN 1 sedang melakukan pembangunan 18 ruang kelas baru, sebagai bagian dari peningkatan layanan pendidikan kepada peserta didik. Pembangunan ini merupakan bentuk nyata komitmen MAN 1 dalam merespons tantangan zaman dan memenuhi kebutuhan belajar yang semakin berkembang.

“Insya Allah, pembangunan ini akan selesai tepat waktu dan menjadi fasilitas penunjang belajar yang representatif,” tutupnya. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.