Kota Malang -- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kementerian Agama Kota Malang terus menggulirkan program pemberdayaan ekonomi umat yang inovatif dan berkelanjutan. Salah satu langkah nyata adalah melalui program "Premium" (Pemberdayaan Ekonomi dan Rohani Umat), yang mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan potensi ekonomi sekaligus memperkuat nilai spiritual umat.
Pada rapat koordinasi yang digelar di Kota Malang hari ini (20/11). Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, memberikan penguatan dan arahan kepada para peserta. Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan Blimbing dan Lowokwaru, para penyuluh ASN dari kedua kecamatan, pendamping LAZ YDSF dan Yatim Mandiri, serta Agen Perubahan Kemenag Kota Malang.
Dalam sambutannya, Gus Shampton menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak untuk menyukseskan program ini. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat berkumpul dalam rangka pengembangan inovasi ‘Premium’. Terima kasih kepada YDSF dan Yatim Mandiri atas dukungannya, terutama dalam membangun Qoryah Sakinah yang telah membawa penghargaan Menteri pada 2023 dan apresiasi dari BRIDA Jawa Timur,” ujarnya.
Beliau juga menekankan perlunya pembinaan dan pendampingan melekat terhadap pelaksanaan program ini. Dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, seperti Forum Zakat (Foz), program "Premium" diharapkan mampu menjadi solusi untuk merawat fakir miskin sebagaimana diperintahkan Rasulullah.
Program ini akan menyasar KUA Kecamatan Blimbing dan Lowokwaru sebagai pilot project. Melalui kolaborasi dengan lembaga pengelola zakat, pemerintah, dan pihak swasta, diharapkan masyarakat di kedua wilayah tersebut mampu mandiri secara ekonomi dan berdaya secara spiritual.
“Semoga pembinaan dan kerja sama ini berjalan dengan baik, sehingga tujuan besar kita untuk mewujudkan kesejahteraan dan keberkahan bersama dapat tercapai,” pungkas Gus Shampton. Humas