Kemandirian Pesantren Perkokoh Daya Saing dan Dakwah di kota Malang

Kota Malang — Seksi PD Pontren Kantor Kementerian Agama Kota Malang menginisiasi kegiatan "Sosialisasi Literasi Santri Preneurship Pondok Pesantren" pada Selasa (3/10). Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran pesantren dalam dunia bisnis serta mendukung kemandirian pesantren di lingkungan Kota Malang. Kegiatan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh utusan dari berbagai pondok pesantren di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, menekankan pentingnya kemandirian pesantren dalam berdakwah dan menjaga keberlangsungan pesantren. "Kegiatan ini merupakan bagian dari harapan pemerintah agar pesantren lebih mandiri, meskipun dari dulu pesantren sudah mandiri. Dengan banyaknya bantuan dari pemerintah, dikhawatirkan muncul ketergantungan. Harapannya, pesantren tetap kokoh dalam berdakwah dan tidak tergantung pada siapapun," ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa ulama terdahulu telah lama menanggung kebutuhan hidup santri mereka melalui usaha perdagangan, yang hasilnya didedikasikan untuk pembangunan dakwah. Dengan semangat ini, pesantren diharapkan tetap mampu berdikari dan menghidupi santrinya.

Kepala Seksi PD Pontren, Sukirman, M.Pd., menjelaskan bahwa literasi entrepreneur merupakan pemahaman yang mencakup berbagai aspek kewirausahaan. "Ini meliputi kemampuan untuk memulai, mengelola, dan mengembangkan usaha, termasuk mengidentifikasi peluang bisnis, mengelola risiko, serta memahami pasar. Literasi ini juga membutuhkan keterampilan berpikir kreatif, inovatif, dan keberanian dalam mengambil keputusan," jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong para santri untuk lebih siap dalam menghadapi dunia bisnis, baik sebagai pemilik usaha maupun pekerja di lingkungan yang dinamis dan berorientasi pada inovasi.

Di sela-sela kegiatan, dilakukan penyerahan sertifikat Izin Pendirian Pesantren An Nurul Munzal Bumiayu KD. Kandang, yang menandai pengakuan resmi terhadap pesantren tersebut sebagai bagian dari lembaga pendidikan non-formal yang sah dan berdaya dalam mencetak generasi unggul.

Acara sosialisasi literasi santri preneurship ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat kemandirian pesantren di Kota Malang serta mengembangkan potensi kewirausahaan di kalangan santri. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.