Inisiatif Baru Kemenag Kota Malang: Podcast Perak Ruang Diskusi Berkualitas

Kemenag Kota Malang memperkenalkan Program Baru, Podcast Perak (Penyuluh Bergerak). Dengan narasumber Ernawati, S. Ag, dan Umama, MPd, serta Host Dra Syahrotsa Rahmania, program ini menjadi platform diskusi bermutu. Dilangsungkan di studio kantor Kemenag Kota Malang, podcast ini akan disiarkan setiap Selasa melalui live streaming YouTube. Tema perdana, "Bekerja dalam Perspektif Islam", dalam rangka memperingati Hari Pekerja Indonesia (HARPEKINDO) menjanjikan wawasan mendalam. Inisiatif ini diprakarsai oleh Humas dan Penyuluh Agama Kemenag Kota Malang, mencerminkan komitmen Kemenag dalam menyebarkan nilai-nilai positif melalui media modern.

BEKERJA DALAM PRESPEKTIF ISLAM

Oleh: Ernawati, S. Ag

Tanggal 20 Februari diperingati sebagai Hari Pekerja Indonesia disingkat (HARPEKINDO) namun peringatan hari pekerja tidak populer bahkan dikalangan pekerja itu sendiri karena tidak termasuk dalam kalender libur nasional. Namun demikian kita sadari bahwa seorang pekerja dan pekerjaan itu sendiri memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupam sehari – hari, bisa di bilang pekerjalah yang menjadi penopang keberlangsungan hidup dan kehidupandi dunia.

Islam memberikan apresiasi yang sangat tinggi pada pekerja yang berkerja melalui jalan yang halal setara dengan orang yang berjihad di jalan Allah.Sebagaimana Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa bekerja untuk anak dan istrinya melalui jalan yang halal, maka bagi mereka pahala seperti orang yang berjihad di jalan Allah." (HR Bukhari). Sebaliknya Islam sangat mencela orang yang suka meminta – minta sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda,artinya : "Sungguh tindakan salah seorang dari kalian yang seikat kayu bakar dan memikulnya di atas punggungnya itu lebih baik baginya, daripada meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberinya atau menolak permintaannya." (Muttafaq 'alaih).

Hakikat penciptaan manusia adalah untuk menyembah/beribadah kepada Allah SWT ( QS Adzariyat ayat 56 ) itu artinya seluruh hidup dan kehidupan harus fokus untuk beribadah. Kalau ibadah dimaknai hanya dengan ibadah mahdhoh : sholat , puasa, zakat, haji maka sangat sedikit sekali amal ibadah manusi, bekal untuk menghadap allah SWT. Karena sebagian besar waktu habis untuk bekerja, bekerja dan bekerja atau aktifitas diluar ibadah ritual

Agar memperoleh bekal yang maksimal menuju dunia akhirat maka bekerja harus menjadi sarana beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, Pekerjaanku Ibadahku dalam menjalankan aktifitas pekerjaan dengan integritas yang tinggi tetap berpegang pada nilai – nilai ajaran agama yang telah di tuntunkan oleh Rosulullah SAW dengan sifat- sifatnya yang terpuji semangat, disiplin, jujur,amanah, tidak melakukan hal- hal yang tercela dan ikhlas. Apapun profesi yang diemban tidak boleh melunturkan hakikat kehambaan kepada Allah SWT inilah ibadah ghoiru mahdhoh Ibadah yang mencakup seluruh aspek kehidupan sehari- hari.

Pada prinsipnya Allah perkenankan manusia untuk menikmati kehidupan duniawi ( hajat hidup manusia ) sebagaimana nasehat Allah kepada Qorun dalam Alqur’an Surat Al-Qasas ayat 77 yang artinya : “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. Pendek kata hidup harus menjaga keseimbangan kebaikan hidup dunia dan kebaikan kehidupan akhirat.

Karena dunia inilah tempat kita beramal dan beribadah dan ibadah itu sendiri membutuhakan sarana prasarana, hidup akan terarah dengan agama hidup akan mudah dengan ilmu hidup akan indah dengan seni maka disinilah pentingkan kita belajar dan bekerja . Salam intergritas.

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.