Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, KH. Achmad Shampton, menghadiri acara "Malam Bhakti Terima Kasih Kotaku," yang diselenggarakan oleh Walikota Kota Malang. Malam penuh makna ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Malang, Forkompinda, Sekretaris Daerah (Sekda), unsur pimpinan pemkot, perwakilan dari sektor perbankan, serta berbagai tamu undangan yang memenuhi ruangan dengan semangat.
Malam Bhakti Terima Kasih membuka tirai dengan menghadirkan sebuah perjalanan visual melalui lima tahun kepemimpinan Walikota Drs. Sutiaji. Melalui berbagai gambaran perubahan dan pencapaian signifikan, acara ini membanggakan evolusi Kota Malang dari tahun 2018 hingga 2023. Dalam sambutannya, Walikota mengungkapkan rasa terima kasih kepada Forkompinda dan berbagai pihak yang senantiasa mendukung upaya penataan kota.
Perhatian besar juga tertuju pada lonjakan pesat pertumbuhan ekonomi Kota Malang, yang melonjak dari 4,37 pada tahun 2021 menjadi 6,32 pada tahun 2022. Walikota, dalam pidatonya, memberikan pesan penting kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk menjauhkan diri dari urusan politik dan menjalankan tugas dengan integritas dan amanah.
"Saat ini, hanya ada satu gorong-gorong di Sukarno Hatta yang masih tersisa, dan kami yakin akan segera terselesaikan pada tahun 2023. MPP 38 tenan telah menjadi pilot project. Saya berharap kita dapat menjaga semangat ini dan terus melangkah maju. Apa yang ada saat ini, saya berharap Kota ini terus berkembang dengan baik di masa depan," ungkapnya dengan semangat.
Tidak kalah inspiratif, Wakil Bupati Malang memberikan pidato yang mengingatkan pentingnya menerima kritik dan saran sebagai dorongan untuk menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat. Ia juga mengajak semua pemimpin di Kota Malang untuk terus menjaga kinerja, etos kerja, dan dedikasi mereka, sembari tulus memohon maaf kepada masyarakat.
Di sepanjang acara, pesan persatuan dan kerjasama menjadi fokus para pemimpin, yang merayakan semangat "mari kita jaga seduluran saklawase." Malam Bhakti Terima Kasih menjadi momen penting untuk merayakan prestasi Kota Malang dan mendorong semua pihak untuk terus bersatu demi kemajuan kota yang mereka cintai. Dalam keseluruhan, acara ini menggambarkan semangat kebersamaan yang begitu erat dalam membangun masa depan yang lebih baik. (HUMAS)
