GP Ansor Harus Mampu Mengurai Masalah Sosial Dengan Akhlaqul Karimah

Problematika sosial di era sekarang ini terus berkembang dan bertambah rumit. Karenanya organisasi-organisasi kepemudaan termasuk GP Ansor yang merupakan organisasi sayap NU harus tanggap dalam mengurai berbagai macam masalah sosial yang timbul dengan tetap mengedepankan gerakan yang santun didasari akhlaqul karimah.

Komentar ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang kepada Tim Humas saat mengikuti pelantikan dan konsolidasi kader GP Ansor Kota Malang di Hotel Gajahmada, Ahad, 29 September 2024. Gus Shampton yang dalam kepengurusan GP Ansor juga ditunjuk sebagai anggota dewan pembina ini menyambut baik giat ini. "pelantikan pengurus baru ini menunjukkan sistem kaderisasi organisasi kepemudaan ini berjalan dengan baik." tuturnya

Sugiyanto, Ketua PC Ansor Kota Malang bersama jajarannya dilantik dan dibaiat oleh Hasan Bisri salah satu Wakil Ketua PP GP Ansor ini menyampaikan “Terima kasih kepada Pemkot Malang, Forkopimda dan Kementerian Agama. Kami berkomitmen akan terus melanjutkan kerja sama”.

Sementara itu Kabag Kesra Pemkot Malang, H Mabrur yang mewakili PJ Walikota Malang dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada PC GP Ansor Kota Malang. “Selamat dan sukses. Saya berharap PC GP Ansor memiliki komitmen bersama, dapat bersinergi dengan Pemda dalam peningkatan SDM dan pembangunan daerah”.

Kader GP Ansor perlu memperkuat peran dan citra sebagai agen pembangunan yang progresif dan inklusif. Melalui keterlibatan dalam program-program sosial seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemberian akses pendidikan, dan perlindungan terhadap hak asasi manusia, GP Ansor dapat menjadi kekuatan yang mendorong perubahan positif dalam masyarakat. Untuk itu, Musyaffa' Syafril, Ketua PW GP Ansor Jatim menyatakan GP Ansor harus membumi menyapa kalangan grassroots tidak sekedar sibuk bermain politik.

Sementara itu Dr. Faisol Fatawi, Sekretaris PCNU Kota Malang dengan menyitir surat shaf ayat 14, ia berharap mereka yang sudah berbaiat harus menjaga komitmen atas baiat yang disampaikan. "Kaum Hawari yang menyatakan dia adalah ansharuLLah, terpecah menjadi dua, mereka yang menjaga komitmen atas pernyataannya pada Nabi Isa, ada yang berkhianat. Kelompok yang menjaga komitmen inilah yang senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah. Karenanya saya berharap yang sudah dilantik untuk terus menjaga komitmen." tuturnya mengakhiri sambutannya.

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.