Kota Malang (MTsN 1) – Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1444 H, MTsN 1 Kota Malang mengadakan Gebyar Muharram yang dilaksanakan pada Selasa (2/8), dan mengangkat tema “Mari Berhijrah Menuju Pribadi yang Bertaqwa dan Berakhlakul Karimah”. Ada tiga kegiatan yang dilaksanakan pada acara tersebut, yaitu ceramah agama, festival tumpeng, serta lomba video squad.
Kepala MTsN 1 Kota Malang, Samsudin, mengungkapkan, peringatan Muharram tahun ini akan digunakan sebagai media evaluasi bagaimana kita pada tahun kemarin dan bagaimana kita pada tahun mendatang.
Lebih lanjut, Samsudin juga menegaskan, dalam agenda tahun ini, gebyar Muharram terasa lebih meriah dengan terjalinnya silaturahim antara siswa dan guru MTsN 1 Kota Malang, lantaran dilaksanakan secara luring.
“Insyaallah, kegiatan yang kita lakukan bermakna untuk kita semua dan akan memberikan kesan pada semua. Karena Muharram ini mengajak kita introspeksi dan hijrah untuk lebih baik. Kita awali dengan pembacaan selawat, semoga rahmat Allah Swt. turun pada kita semua,” imbuh Pak Sam, sapaan akrabnya, saat membuka kegiatan Gebyar Muharram 1444 H.
Terkait dengan Festival Tumpeng, Samsudin menjelaskan, hal itu mengajarkan akan artinya ketauhidan.
“Tumpeng berbentuk runcing ke atas lantaran memiliki filosofi ketauhidan, yakni berharap semuanya ke atas yaitu Allah Swt. dan (festival tumpeng) dikerjakan secara bersama-sama juga mengajarkan nilai persatuan dan kekompakan. Semoga ketauhidan kita kepada Allah Swt. semakin kuat,” jelasnya.
Dalam Festival Tumpeng, setiap kelas diwakili 5 siswa, dengan syarat tumpeng harus mengandung unsur nasi, protein nabati, protein hewani, dan sayur sayuran. Hiasan tumpeng sesuai dengan kreasi masing-masing tim, dengan bahan nasi, lauk, dan sayur-sayuran.
Kriteria Penilaian dalam Festival Tumpeng adalah kreativitas, kerapian, kekompakan, kebersihan, cita rasa, dan kelengkapan komponen. Nantinya, para pemenang akan diumumkan bersamaan dengan upacara pada Rabu (17/8), termasuk lomba video squad yang telah dikumpulkan oleh tiap kelas pada Minggu (31/7).
“Insyaallah, kami akan memberikan sertifikat pada pemenang. Terkait hadiah lainnya sudah kita siapkan secara berjenjang,” tandas pria asal Pasuruan tersebut.
Sementara itu, dalam tausiahnya, K.H. Saifuddin Zuhri menyampaikan, sebagai umat kita menginginkan hidup lebih enak dan lebih mapan, maka berbalas budilah kepada Rasulullah saw. Jika ingin hidup itu mudah dan berkah, maka jangan meremehkan ilmu.
“Jangan meremehkan ilmu, karena dengan ilmu orang akan menjadi berguna, berhasil dan akan terangkat derajatnya. Jangan lupa baca surat Al Mujadalah ayat 11, Allah memberikan rumus. Apapun kesulitan kalian, dibalik kesulitan itu Allah akan mengangkat derajat kita,” jelasnya.
“Kita (manusia) memiliki Allah Swt. dan Rasulullah saw. Allah akan mengangkat derajat (beberapa derajat) jika kita sampaikan permasalahan kita dalam situasi apapun. Akan mendapatkan beberapa derajat, jika syarat dipenuhi. Pertama, prestasi akhirat dan kedua, prestasi keilmuan yang dalam Islam keduanya bagai dua sisi mata uang,” pungkasnya. (Red)