Kota Malang -- Pembinaan penguatan kinerja tinggi dalam layanan prima digelar di Aula Masjid MAN 1 Kota Malang. (24/1)
Kegiatan yang dihadiri oleh para perencana, kepala MAN 1 Kota Malang, tenaga manajemen, serta pendidik dan tenaga kependidikan se-Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta sinergi dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agama.
Evaluasi Kinerja untuk Transparansi dan Akuntabilitas
Dalam arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang menekankan pentingnya evaluasi kinerja sebagai bentuk tanggung jawab kepada publik.
"Evaluasi kinerja ini sebenarnya membantu kita meringankan pelaporan kita. Kita ini tidak kerja bakti; kita digaji oleh negara dengan uang rakyat. Oleh karena itu, kita harus melaporkan dan menunjukkan kinerja kita," ujar beliau.
Beliau menjelaskan bahwa Kementerian Agama hanya akan terlihat bergerak apabila semua elemen bekerja secara sinergis dan menunjukkan hasilnya melalui laporan yang terukur.
Tantangan Pelaporan Kuantitatif
Gus Shampton juga menyoroti permintaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) agar laporan kinerja disajikan dalam bentuk data kuantitatif. Namun, beliau mengakui bahwa sebagian besar tugas di Kementerian Agama bersifat kualitatif.
"Permasalahan kita adalah kerja-kerja di Kementerian Agama lebih banyak menunjukkan kualitas daripada kuantitas. Namun kita harus tetap bida memenuhi itu."
Kolaborasi dan Sinergi untuk Kemajuan Bersama
Beliau juga berpesan agar MAN 1 kota Malang, mampu memberikan pendampingan kepada Madrasah Swasta sekitar untuk dapat bersama-sama bangkit. "Saya berpesan kepada MAN 1 agar dapat melakukan pendampingan kepada madrasah-madrasah swasta agar mereka mampu bangkit dan maju bersama-sama," tutur beliau.
Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antar komponen madrasah. Setiap program dan inisiatif yang dirancang harus memiliki dampak nyata bagi kepala madrasah dan tenaga kependidikan.
"Apa yang jenengan kerjakan harus ada cantolannya di kepala madrasah," tegas beliau, mengingatkan pentingnya perencanaan yang terarah dan terukur.
Tanya Jawab dan Diskusi Interaktif
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan, bertanya, serta berdiskusi mengenai strategi peningkatan mutu layanan prima di lingkungan madrasah Kota Malang. (Humas)