Empat Siswi MAN 1 Kota Malang Raih Prestasi sebagai Hafizah 30 Juz

Belakangan ini, banyak semangat orang tua maupun anaknya untuk bisa menjadi seorang hafiz atau hafizah. Oleh karenanya banyak orang tua atau siswa memilih sekolah yang memiliki program Tahfiz Al-qur’an. Salah satu sekolah yang memiliki program Tahfiz Al-qur’an di Kota Malang adalah MAN 1 Kota Malang. Program Tahfiz Al-qur’an di MAN 1 Kota Malang masuk ke dalam program unggulan madrasah yang terintgrasi dengan Ma’had Darul Hikmah MAN 1 Kota Malang.

Penanggung jawab progam Tahfiz Al-Qur’an Ma’had Darul Hikmah MAN 1 Kota Malang, Ustazah Surotul Lubna mengatakan, “Kunci keberhasilan bias segera menyelesaikan hafalan adalah perlunya sinergi antara siswa, pengajar, dan orang tua. Ibarat burung dalam sangkar, dia akan segera mampu berkicau dan terbang jika induknya secara intensif dan total mendampingi, tanggap atas apa yang dibutuhkan, dan tau bagaimana kondisi anak burung tersebut. Motivasi dan dukungan dari orang tua juga sangat dibutuhkan apapun program pembelajaran siswa. Upgrade motivasi juga sangat penting karena siapapun orangnya baik muda maupun tua pasti ada masa di mana semangat membara dan kadang juga merasa putus asa. Terlebih adalah sistem pengajaran yang diterapkan oleh guru. Hal-hal tersebut merupakan tombak penentu sejauh mana siswa tersebut dapat melangkah, setinggi apa siswa tersebut mampu terbang menggapai tujuan.

Tahun ini, empat siswi MAN 1 Kota Malang mampu menorehkan prestasi di bidang Tahfiz Al-Qur'an. Keempat siswa ini telah berhasil menyelesaikan hafalan Al-qur’an 30 juz, meskipun pelaksanaannya dilakukan dengan tidak bertatap muka, karena pandemi. Siswa berprestasi tersebut adalah Safina Widaduz Zahra (XII MIPA 5) asal Malang, Fina Alisa Qotrunnada (XII Agama) asal Gresik, Khofifah Khurin Iin (XII Agama) asal Malang, dan Annisa Kharisma (XII Agama) asal Bali. Terdengar isak tangis mereka dan orang tua yang juga tampak hadir secara virtual mendampingi putrinya yang sedang membaca do’a khatmil Qur’an.

Usai khataman, agar kualitas hafalan tetap terjaga, mereka dibuatkan program muraja’ah bersama. Setiap hari para hafizah berpasangan untuk melakukan muraja’ah dengan ketentuan satu hari seperempat juz, dengan strategi tidak boleh salah lebih dari tiga, agar mereka tetap sungguh-sungguh. Dan bagi yang ingin menambah muraja’ah juga dipersilahkan, yaitu di luar jam taklim sesuai kesepakatan waktu dengan ustaz atau ustazah mereka.

Semoga pencapaian mereka menjadi motivasi untuk kita semua, karena Allah menjanjikan pahala berlipat bagi para penghafal Al-qur’an. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, “Penghafal Al-qur’an nanti akan datang seraya Al-qur’an berkata kepadanya, ‘Ya Tuhan, pakaikanlah dia sebuah pakaian yang baik lagi baru’ Selanjutnya pengafal Al-qur’an itu diberi mahkota kehormatan.” (HR. Turmudzi)

Chusnul Chotimah, M.Pd.

Penulis yang bernama Chusnul Chotimah, M.Pd. ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Waka Humas.