Malang (MAN 1 Kota Malang). Selasa, 9 November lalu Dirjen Pendis melalui Bapak Dr. Imam Bukhori, M.Pd. melakukan pendampingan peer training kepada Duta Moderasi Beragama MAN 1 Kota Malang, Adit Maulana Prasetyo dari kelas X IPS 3. Adit Maulana Prasetyo merupakan finalis dalam seleksi Inisiator Muda Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Dalam pendampingan tersebut, Bapak Dr. Imam Bukhori, M.Pd menjelaskan bahwa Moderasi Beragama merupakan turunan nawacita dari Revolusi Mental yang digagas oleh Presiden Jokowi. Menilik pada dua decade sebelumnya, Indonesia agak goncang terkait dengan pancasila dan NKRI, baik itu ekstrim kanan yang di wakili oleh paham ekstrim yang gampang mengkafirkan, ekstrim kiri yaitu golongan sosialis dan liberalis, kemudian komunis, serta sekuleris. Moderasi beragama sangat penting dan harus masuk ke dalam semua lini kehidupan kita. Oleh sebab itu, seleksi Inisiator Muda Moderasi Beragama sangatlah penting guna mendukung adanya moderasi beragama.
Proses seleksi Inisiator Muda Moderasi Beragama sampai pada tahap ini cukup ketat. Mengingat jumlah peserta pada seleksi awal sejumlah 751, untuk kemudian diseleksi kembali menjadi 50 peserta dan salah satunya adalah Adit Maulana Prasetyo, siswa MAN 1 Kota Malang. Bapak Dr. Imam Bukhori, M.Pd. memuji penampilan para finalis, bahwa dalam penampilannya mereka sangat cerdas dan kreatif. “Melalui moderasi beragama, KSKK ingin mengkader calon pemimpn muda, salah satunya adalah Adit Maulana Prasetyo,” tegas beliau.
Pada 15 November 2021 nanti merupakan deadline pengumpulan laporan mengenai program yang sudah dan akan dilaksanakan oleh Adit Maulana Prasetyo. Pada 20 November nanti merupakan pelaksanaan presentasi dan penentuan 3 pemenang dari 50 finalis. Dalam persiapan agenda pengumpulan laporan dan presentasi nanti, Bapak Dr. Imam Bukhori, M.Pd. berpesan kepada Adit bahwa harus memperhatikan mengenai aspek konten yang disampaikan, keterbacaan, dampak, keterlibatan, serta keberlangsungan. “Saya ingin memastikan apa yang sudah dilakukan oleh Adit, aksi kedepan yang akan Adit lakukan, keterlibatan atau peran Adit. Bagaimana memetakan situasi kondisi, merencanakan aksi, mengenadilakn wacana pada media sosial, laporan secara teknis, dan public speaking untuk memepengaruhi masa.”
Moderasi beragama merupakan cara pandang atau prespektif yang moderat sehingga bisa masuk pada semua aktifitas kita. Menyebarkan cara pandang ini harus dengan cara inklusif, sehingga bisa masuk ke semua lini dan semua aktifitas. Oleh karema itu, keberadaan Adit Maulana Prasetyo yang merupakan finalis Inisiator Muda Moderasi Beragama sangat penting, utamanya bagi teman-temannya dan lingkungannya di MAN 1 Kota Malang. Pendampingan peer training yang dilakukan oleh Bapak Dr. Imam Bukhori, M.Pd. juga sangat penting guna persiapan Adit Maulana Prasetyo yang merupakan perwakilan dari MAN 1 Kota Malang menuju pemenang Inisiator Muda Moderasi Beragama.Semoga langkah Adit Maulana Prasetyo selanjutnya diberi kemudahan dan kelancaran sehingga sukses lolos ke babak 3 besar, amin ya Rabbal alamin. (Humas)