Kota Malang (MTsN 1) – Dua guru MTsN 1 Kota Malang berhasil lulus dalam seleksi instruktur nasional dan fasilitator PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) guru madrasah yang diselenggarakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama, melalui project REP-MEQR (Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform).
Dua guru tersebut adalah Luluk Hariroh sebagai fasilitator daerah bidang IPA dan Hanik Fauziah, sebagai fasilitator provinsi bidang bahasa Inggris.
Saat ditemui di ruang guru pada Senin (19/4/2021), Luluk Hariroh, mengungkapkan, ia sangat bersyukur bisa lulus seleksi instruktur nasional setelah melewati beberapa tahapan.
“Alhamdulillahirabbilalamin, yang pertama saya ucapkan rasa syukur, karena telah melewati beberapa tahap, mulai seleksi administrasi, CBT (Computer Based Test), dan wawancara,” tegasnya.
Terkait CBT, Luluk menjelaskan soal mencakup materi kompetensi pedagogi dan keprofesian.
“Dalam melaksanakan CBT itu juga ada pengawasan dari tim panitia. Hasil pun bisa langsung diketahui,” imbuhnya.
Ditanya harapannya setelah lulus seleksi instruktur nasional. Guru yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Kelas Olimpiade itu mengungkapkan, agar ilmu yang telah ia peroleh bisa dibagikan kepada sesama guru di madrasah Kota Malang.
“Saya berharap materi yang telah diperoleh dari pelatihan PKB bisa dibagikan kepada teman-teman. Agar mereka memiliki kompetensi yang memang profesional di bidangnya dan paham bagaimana mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan. Jadi nantinya, guru selain membimbing siswa juga bisa membuat karya inovatif dan mempublikasikannya,” jelas guru alumnus S-2 Fisika, ITS Surabaya tersebut. (Zul)