Kota Malang -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang kembali menegaskan perannya sebagai penjaga harmoni umat dengan menggelar Doa Bersama untuk Negeri pada Ahad (31/8). Kegiatan yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting ini dipanjatkan khusus untuk keselamatan bangsa dan ketenteraman masyarakat Kota Malang di tengah dinamika sosial yang berkembang.
Acara tersebut menghadirkan jajaran Kepala Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) se-Kota Malang. Doa bersama dipimpin oleh Ketua DPC Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an (FKPQ) Kota Malang, Ustadz Ahmad Zain Fuad, S.Si., S.Pd., M.Pd., dan ditutup dengan mauidhoh hasanah serta doa penutup oleh Kepala Kemenag Kota Malang, Gus Shampton.
Dari Pembinaan Rutin Menjadi Munajat Kebangsaan
Awalnya, agenda yang dijadwalkan berupa sosialisasi bantuan Kemenag dan penguatan pendampingan EMIS. Namun, menyikapi dinamika kebangsaan yang menghangat, Kemenag bersama FKPQ sepakat mengawali kegiatan dengan doa bersama.
“Ini ikhtiar spiritual yang harus kita rawat. Guru Al-Qur’an, santri, dan masyarakat luas membutuhkan ketenangan. Maka, doa bersama menjadi pintu pembuka agar acara lebih bermakna,” ujar Gus Shampton.
Guru Ngaji Garda Ketertiban
Dalam arahannya, Ustadz Ahmad Zain Fuad menekankan bahwa para guru Al-Qur’an memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kondusivitas lingkungan.
“Guru Al-Qur’an harus menjadi garda terdepan dalam merawat ketertiban. Bimbinglah santri agar tetap fokus mengaji, berhusnudzon, dan tidak mudah terprovokasi. Mari tebarkan informasi positif,” tegasnya.
Pesan Kesejukan dari Gus Shampton
Sementara itu, Gus Shampton mengingatkan pentingnya menjaga kejernihan hati di tengah situasi sosial yang rawan dipolitisasi.
“Di tengah kondisi seperti ini, kita harus hadir sebagai penyejuk. Jangan mudah terpancing provokasi. Ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi. Mari tetap istiqomah menebarkan ketenangan dan kebaikan,” tandasnya.
Arus Utama Ketenangan
Doa bersama ini menegaskan posisi Kemenag Kota Malang sebagai arus utama penopang kedamaian umat. Melalui jejaring guru ngaji dan LPQ, Kemenag berkomitmen menjaga masyarakat tetap teduh, rukun, dan terarah dalam bingkai nilai-nilai Al-Qur’an. Humas