Malang, 9 Mei 2025 — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan slogan “Zona Integritas Bukan Sekadar Jargon, Tapi Gaya Hidup”, kemenag membuktikan bahwa perubahan dan perbaikan layanan publik bukan hanya retorika, tetapi telah menjadi budaya kerja seluruh jajarannya.
Dalam upaya menyempurnakan zona integritas, Kemenag Kota Malang secara konsisten melakukan transformasi di berbagai lini. Mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penataan ulang ruang pelayanan, hingga penyediaan fasilitas yang semakin lengkap dan ramah masyarakat.
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI, M.Ag menegaskan bahwa perubahan ini tidak hanya bersifat fisik semata. “Kami tidak ingin zona integritas hanya menjadi tempelan atau jargon. Ini adalah napas baru dalam pelayanan kami. Masyarakat harus bisa merasakan langsung dampaknya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Peningkatan Layanan dan Fasilitas
Beberapa langkah konkret telah dilakukan untuk memperbaiki kualitas layanan. Di antaranya adalah penyempurnaan ruang pelayanan agar lebih nyaman, bersih, dan terorganisir. Jalur pelayanan dibuat lebih sistematis, petugas dilatih untuk memberikan pelayanan yang ramah dan cepat, serta penyediaan fasilitas penunjang seperti ruang tunggu yang nyaman, loket layanan yang terintegrasi, hingga layanan informasi digital yang mudah diakses.
Tak hanya itu, Kemenag Kota Malang juga mulai memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung efisiensi kerja. Sejumlah layanan kini bisa diakses secara daring, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pelayanan tanpa harus datang langsung ke kantor.
“Digitalisasi layanan menjadi salah satu prioritas kami agar masyarakat bisa mengakses informasi dengan mudah, cepat, dan akurat. Ini juga bentuk transparansi kami dalam menjalankan fungsi pemerintahan,” jelas Nurul Istiqomah, M.Pd selaku Kasubag TU Kemenag Kota Malang.
Penguatan SDM dan Budaya Kerja
Selain pembenahan fisik dan teknologi, penguatan kualitas SDM juga menjadi fokus utama. Seluruh pegawai dibekali dengan pelatihan berkala, mulai dari etika pelayanan, manajemen kerja, hingga pengembangan kompetensi teknis sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Kami ingin semua pegawai menjadi agen perubahan. Mereka bukan hanya pelaksana tugas, tetapi juga motor penggerak integritas di lingkungan kerja,” tambahnya.
Budaya kerja yang bersih, profesional, dan melayani terus digalakkan melalui berbagai program internal. Setiap pegawai diajak untuk memahami nilai-nilai zona integritas, tidak hanya dalam menjalankan tugas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Apresiasi dari Masyarakat
Upaya Kemenag Kota Malang dalam menyempurnakan zona integritas ini mulai menuai apresiasi dari masyarakat. Banyak warga yang merasa pelayanan di kantor Kemenag kini jauh lebih cepat, ramah, dan transparan.
“Pelayanan konsultasi BP4 sangat cepat dan ramah. Ruang konsultasinya pun nyaman, membuat kami merasa tenang selama proses berlangsung. Penyuluh memberikan arahan dengan jelas dan tidak membingungkan, sementara petugas lainnya juga komunikatif dan membantu,” ujar salah satu warga yang datang ke kantor Kemenag Kota Malang.
Ke depan, Kemenag Kota Malang berkomitmen untuk tidak berpuas diri. Dan terus membuka ruang evaluasi dan masukan dari masyarakat sebagai bahan perbaikan berkelanjutan.
Dengan semangat perubahan yang terus menyala, Kemenag Kota Malang siap menjadi contoh institusi publik yang benar-benar mengabdi kepada rakyat. Zona integritas bukan lagi impian, tapi kenyataan yang hadir dalam setiap langkah pelayanan.
(HUMAS Kemenag Kota Malang)
