Dakwah Haruslah Kontributif dan Menguatkan Nilai Kebangsaan

Sidoarjo (18/12) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang menjadi saksi sah atas pengukuhan Pengurus Wilayah Majelis Dai Kebangsaan (MDK) untuk masa bhakti 2023-2026. Acara ini berlangsung di Premier Place Hotel Sidoarjo pada hari Senin, 18 Desember 2023.

Dalam sambutannya, Dr. Jazuli yang mewakili Bu Khofifah menggarisbawahi pentingnya peran Majelis Dai Kebangsaan Provinsi Jawa Timur dalam memberikan kesejukan dalam dakwah. Ia menekankan bahwa para dai haruslah individu yang kompeten dan profesional dalam menjalankan peran dakwahnya.

Gus Shampton, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, yang turut hadir pada kesempatan tersebut, memberikan dukungan penuh dan menegaskan bahwa dakwah haruslah kontributif dan mampu menguatkan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

Pada acara tersebut, Majelis Dai Kebangsaan dikukuhkan dan dilantik oleh Direktur Penerangan Agama, Dr. Ahmad Zayadi dan di SK kan oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, dengan susunan sebagai berikut:

1. Dewan Pembina

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, Gubernur dan Kapolda Jatim;

2. Dewan pakar

Prof Ali Aziz, prof Aswadi, dan Dr. Isroqunnajah Ahmad, Dr. Sudjak.

Dr. Ahmad Zayadi, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa, dalam rangka menunaikan kewajiban agama banyak hal yang dapat diterjemahkan, kemudian kita dapat memahami mengapa beberapa syariat agama menjadi konstitusi negara sebagai jaminan negara kepada warga negara yang beragama, agar dapat menjalankan agamanya dengan baik.

Beliau juga menekankan bahwa Kita harus tegas dalam merawat negara Indonesia yang sangat kita cintai ini, dengan cara memperkuat kehidupan moderat yang dilindungi oleh Peraturan Presiden nomer 58 Tahun 2023. Beliau juga mengungkapkan bahwa Presiden menunjuk Menteri Agama sebagai Koordinator dalam penguatan Moderasi Agama yang tertuang dalam RPJMN, yang nantinya semua kementerian serta lembaga negara akan terlibat langsung dalam ikhtiar penguatan moderasi dalam kehidupan beragama berbangsa dan bernegara.

Beliau juga meyakinkan potensi MDK yang memiliki anggota sebanyak 303 penceramah agama yang telah lulus kompetensi, dapat menjadi mitra Pemerintah Provinsi, Polda, serta Pangdam V Brawijaya untuk diberdayakan dalam berbagai program.

Dalam MDK, kata Dr. Ahmad Zayadi, setiap anggota memiliki potensi untuk bertransformasi, sehingga Majelis Dai Kebangsaan mampu membangun dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang damai dan bermartabat. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.