Bina Guru TPQ, Peningkatan Kapasitas Pendidik

"Para ustadz dan ustazdah hendaknya harus selalu meningkatkan kapasitas diri dalam rangka memberikan pendidikan Al-Qur'an yang bermutu kepada para santri. Salah satunya adalah dengan cara mengikuti pembinaan seperti ini. Sebagai guru ngaji, harus memberi contoh cinta ilmu dan memperkaya diri dengan keilmuan dan metode cara mengajar yang lebih menyenangkan dan memudahkan anak didik " jelas Achmad Zain Fuad, M.Pd, Sekretaris RMI NU Kota Malang yang baru.

Hal itu disampaikan Zain Fuad pada acara pembinaan Guru Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dan Madin dibawah naungan RMI NU Kota Malang di Aula Kantor NU Kota Malang, Kamis, 28/04/2022

"Para guru TPQ maupun Madin harus memiliki wawasan kebangsaan dan pemahaman moderasi beragama yang baik sebagaimana yang senantiasa didakwahkan oleh Nahdlatul Ulama." lanjutnya

Sementara itu Iin Nurjanah, S.AP JFU Seksi PD Pontren yang ikut hadir dalam kesempatan itu menegaskan bahwa sebagai seorang pendidik, guru tpq maupun guru madin dewasa ini harus selalu menjadi seorang yang lebih kreatif, jika tidak demikian maka akan ketinggalan. "Salah satu upaya kreatif adalah mendaftarkan lembaganya secara legal kepada pemerintah, agar senantiasa mendapat pembinaan. Untuk itu, saya berharap RMI ikut mendorong tpq dan madin yang belum terdaftar yang berafiliasi ke NU, segera mendaftarkan diri ke Kemenag dan bisa menggunakan RMI NU Kota Malang sebagai badan hukum yang menaungi TPQ dan Madin yang menjadi persyaratan pendaftaran TPQ." tegasnya.

"Bila TPQ sudah terdaftar akan mendapat NSPQ atau nomor statistik pendidikan quran, begitu juga Madrasah Diniyah akan mendapat NSDT atau nomor statistik diniyah takmiliyah. Kalau sudah terdaftar, TPQ dan Madin bisa mengunduh bantuan dari KEMENAG RI. Jangan sampai lembaga di bawah NU sampai tertipu bantuan yang tidak dari Kemenag." lanjut Iin.

"Semua bantuan akan diupload di aplikasi SIMBA, kalau ada yang memberi tahu bantuan tetapi tidak ada di aplikasi kemungkinan bohong dan tipuan. Nanti yang belum punya akun bisa berhubungan dengan PD Pontren untuk bisa maka kita harus bergerak aktif menjemput bola, dengan mengurus Emis lembaga sekaligus aplikasi SIMBA sebagai ikhtiyar mengunduh Bantuan untuk Operasional Lembaga." terang Iin Nurjanah.

Giat diakhiri dengan penyaluran zakat dari Habib Abdullah Mauladawilah, dr. M.S. Niam Ketua PDNU dan dr.Liliek Murtingsih yang dititipkan kepada RMI Kota Malang untuk disalurkan kepada para guru ngaji pada TPQ dan Madin.

iin nurjanah

Penulis yang bernama iin nurjanah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai JFU Pada PD Pontren dan Tim Kerja Pengawasan.