Setelah tim ahli melakukan audit stunting, tim ahli menemukan setidaknya ada enam anak yang berpotensi stunting. Menyikapi hal ini, Dinas Sosial dan P3AP2KB kembali mengadakan rapat Tim Percepatan Penanggulangan Stunting di Kantor Dinas Sosial, Jl. Ki Ageng Gribig Kota Malang, Selasa, (4/8).
Dalam giat yang menghadirkan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah termasuk Kementerian Agama ini, masing-masing OPD diminta mempresentasikan setiap giat yang dilaksanakan dalam penanggulangan stunting.
Dalam giat yang di hadiri Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Malang ini, Kemenag Kota Malang menawarkan optimalisasi Kartu Sehat yang terintegrasi dengan Elsimil di Puskesmas dan Bimbingan Perkawinan secara online secara terpadu dari Dinas Sosial, Kemenag dan Dinas Kesehatan. Dilakukan secara online karena target Bimbingan Perkawinan selama 20 kali pertemuan sudah terlaksana.
Hasil dari program masing-masing OPD yang sudah terverifikasi, akan disampaikan kepada Wakil Walikota selaku ketua percepatan penurunan stunting untuk disahkan sebagai program bersama terintegrasi.