Malang – Program Makota Peduli Anak Cerdas, inisiatif inovatif dari Polresta Kota Malang dan Kementerian Agama Kota Malang, kembali menyasar pelajar SMP untuk memberikan edukasi komprehensif mengenai berbagai isu sosial terkini yang mengancam generasi muda. Kali ini, giliran 850 siswa SMPN 20 Malang yang mendapat pembekalan penting dalam kegiatan yang berlangsung di sekolah mereka di Jl. Tumenggung Suryo No.38, Bunulrejo, Kec. Blimbing, Kota Malang.
Mengusung misi perlindungan dan edukasi, program ini dirancang khusus untuk membekali remaja dengan wawasan yang dapat membantu mereka dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Usia SMP dipilih sebagai sasaran utama karena dianggap rentan terhadap pengaruh negatif, mengingat mereka masih dalam proses pencarian jati diri.
Materi yang disampaikan dalam program ini meliputi bahaya judi online, narkotika, pencegahan pernikahan dini, serta keselamatan berkendara atau safety riding. Khusus untuk edukasi mengenai pencegahan pernikahan anak dan pergaulan sehat agar terhindar dari pergaulan bebas, Polresta Kota Malang mempercayakan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang sebagai mitra strategis.
Sebagai narasumber, Ernawati, S.Ag, dan Mantra Bagus Itsnawan, S.HI, yang merupakan penyuluh agama Islam dari Kemenag Kota Malang, hadir memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya menjaga pergaulan yang sehat dan memahami dampak negatif dari pernikahan dini. Dengan pengalaman dan keahlian mereka di bidang bimbingan keagamaan, para siswa diajak untuk memahami pentingnya membangun masa depan yang lebih baik dengan keputusan yang bijak.
Kemenag Kota Malang, melalui program ini, menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi generasi muda. “Kami ingin memastikan anak-anak kita memiliki pemahaman yang kuat agar tidak mudah terjerumus dalam perilaku yang merugikan masa depan mereka,” ujar Ernawati seusai kegiatan.
Program ini mendapat sambutan hangat dari para siswa dan guru. Dengan pendekatan interaktif dan edukatif, diharapkan para pelajar dapat lebih memahami risiko-risiko yang mengancam serta memiliki ketahanan diri dalam menghadapi berbagai tantangan di era digital ini.
Kemenag Kota Malang dan Polresta Kota Malang terus berinovasi dalam membangun generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan dengan penuh optimisme.(HUMAS)