Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang meluncurkan program Kita Jaga Kyai sejak tahun 2021 sebagai upaya membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19, khususnya di lingkungan pondok pesantren hingga kini terus bergerak untuk memberikan bantuan.
Banyaknya ulama yang wafat akibat terpapar Covid-19 menjadi salah satu pendorong diluncurkannya program Kita Jaga Kyai, yang terdiri dari dukungan vaksinasi, paket imunitas, paket higienitas, medical check-up, dan dukungan isoman. Berbagai dukungan ini akan diberikan kepada seluruh elemen di pondok pesantren, seperti santri/santriwati dan pengurus ponpes guna mendukung kesehatan para kyai di tengah pandemi.
Program Kita Jaga Kyai di Kota Malang disamping melakukan vaksinasi ke pesantren-pesantren dengan bekerja sama Satgas Peduli Covid NU yang dikomandani Dr. Syifa Mustika al-Haddar dan PD Pontren Kemenag Kota Malang, 18 Februari tahun ini melalui Baznas Kota Malang, Baznas RI menyerahkan obat-obatan dan dua tabung oksigen untuk Pondok Pesantren Nurul Huda Mergosono Malang.
Program Kita Jaga Kyai inisiasi BAZNAS yang diluncurkan secara resmi oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin ini didukung penuh oleh oleh Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, PUI, serta berbagai ormas Islam lain.
Penyerahan Bantuan Oksigen ini diserahkan oleh Gus Sulthon dan Drs. H. Edi Sulistyo dari Baznas Kota Malang dan diterima oleh Kasi Bimas Kemenag Kota Malang yang juga salah satu pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Malang. Penyerahan bantuan ini diserahkan di Pusat Layanan Kementerian Agama Kota Malang dengan disaksikan Satgas Peduli Covid NU Malang. Gus Sulthon berharap Pesantren Nurul Huda dapat ikut serta mendampingi pesantren-pesantren lain untuk mengatasi pandemi gelombang ketiga yang sedang marak.