Kota Malang — Setelah Kantor Kementerian Agama dan MAN 1 Kota Malang, kini giliran MAN 2 Kota Malang melaksanakan desk evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kegiatan evaluasi oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari KemenPAN-RB ini berlangsung pada Kamis (10/10).

Kegiatan dimulai dengan sambutan singkat dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton. "Alhamdulillah, kami bersyukur karena MAN 2 Kota Malang diberi kesempatan mengikuti evaluasi ini bersama dengan Kemenag Kota Malang dan MAN 1 Kota Malang. Semoga ini menjadi bukti komitmen kita untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga konsistensi dalam membangun Zona Integritas WBK/WBBM," ujar Gus Shampton.

Setelah sambutan, Dr. Samsudin, M.Pd., Kepala Madrasah MAN 2 Kota Malang, memaparkan capaian pembangunan Zona Integritas yang telah dilakukan sejak tahun 2020 dihadapan Tim Penilai Nasional KemenPAN RB.

Selepas kegiatan Gus Shampton, menekankan pentingnya membangun rekam jejak yang kuat sebagai bukti komitmen terhadap perubahan dan peningkatan mutu pelayanan publik.

"Kelemahan kita semua adalah tidak membangun rekam jejak dengan baik, padahal banyak diseminasi dan kajian yang telah dilakukan oleh kita. Hari ini kita semua telah melalui Deks Evaluasi bersama-sama, Meskipun hasil akhirnya kita tidak tahu, yang terpenting adalah proses dan usaha yang kita lakukan dengan penuh tanggung jawab. Saya berharap pembangunan Zona Integritas ini menjadi gaya hidup kita semua," Ujarnya.

Beliau juga menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas harus sejalan dengan program prioritas pemerintah, beliau juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terus mendukung langkah-langkah kebaikan yang telah dibangun.

Dengan penuh harapan, seluruh satker di Kemenag kota Malang mampu meraih predikat WBK/WBBM, sekaligus memperkuat semangat layanan prima di kota Malang. Humas