Awal Tahun Ajaran dan Semangat Baru untuk Menuntut Ilmu

Kota Malang (MTsN 1) – Tahun ajaran baru telah dimulai dan para peserta didik mengawalinya dengan mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB, Senin (17/7).

Mereka terlihat sangat antusias untuk kembali beraktivitas ke madrasah dan menimba ilmu untuk masa depannya. Pada hari ini, Waka Kurikulum MTsN 1 Kota Malang, M. Kholish Widodo, S.Pd., M.Pd. menjadi pembina pada upacara yang dihadiri oleh seluruh peserta didik dan GTK madrasah.

“Selamat kepada peserta didik kelas 7, peserta didik baru yang tergabung dalam keluarga besar MTsN 1 Kota Malang. Semoga perjalanan kalian di madrasah ini merupakan langkah awal untuk menggapai keberhasilan dan meraih cita-cita,” ungkap guru alumnus S-2 UIN Maliki Malang tersebut dalam amanatnya.

Lebih lanjut, Kholish juga menyampaikan, tahun ajaran baru mempunyai makna penting bagi warga madrasah. Hal ini tidak terlepas dari komitmen MTsN 1 Kota Malang dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

“Dengan menerapkan Kurikulum Merdeka ini akan memberikan ruang lingkup yang luas untuk meningkatkan kreativitas, minat, dan bakat. Melalui implementasi Kurikulum Merdeka ini juga akan membentuk karakter (peserta didik) yang mandiri, berakhlak mulia, dan mampu berpikir kritis,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu pula, Kholish memaparkan pelaksanaan pembelajaran digital yang telah dirintis oleh MTsN 1 Kota Malang mulai tahun ajaran lalu. Pembelajaran digital juga merupakan upaya untuk menjawab tantangan perkembangan zaman pada era society 5.0.

“Pada era 5.0 atau yang kita kenal dengan era society 5.0, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran merupakan hal yang sangat penting. Dengan pembelajaran digital kalian (peserta didik) akan bisa mengakses materi, menambah wawasan, dan mengembangkan keterampilan dengan lebih mudah,” pungkasnya. (Zul)

Yoga Prasetya

Penulis yang bernama Yoga Prasetya ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai guru MTsN 1 Kota Malang.