Sabtu (20/4/2024), suasana di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang dipenuhi oleh para calon siswa yang berdatangan untuk mengikuti tes penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun akademik 2024/2025 jalur reguler. Dihadiri langsung oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Achmad Shampton, Kasi Pendma, Pengawas Madrasah serta Ketua Komite, acara ini menjadi magnet bagi 801 pelajar yang berusaha menjadi bagian dari MTsN 1 Kota Malang.
Di bawah pengawasan dari Gus Shampton dan Kepala MTsN 1 Kota Malang, Erni Qomaria Rida, para pelajar mengikuti tes tulis dengan beragam ekspresi di wajah mereka. Ada yang tegang, ada yang santai, namun semuanya bertekad memberikan yang terbaik. Mereka bukan hanya berasal dari Malang Raya saja, tetapi juga dari berbagai daerah di Jawa dan Bali bahkan juga ada yang dari kalimantan.
Menurut Erni Qomaria Rida, antusiasme para pendaftar dari berbagai penjuru Indonesia menjadi bukti bahwa minat untuk bergabung di MTsN 1 Kota Malang sangat tinggi. “Kami melihat semangat dan potensi yang luar biasa dari para calon siswa,” ungkapnya.
Para pelajar menghadapi tes akademik dalam berbagai mata pelajaran seperti matematika, IPA, dan bahasa Inggris. Namun, tantangan belum berakhir di situ. Tes psikologi menanti mereka pada Minggu (21/4/2024). Sebelum jalur reguler, MTsN 1 Kota Malang telah menyelenggarakan tes jalur terpadu dan prestasi yang diikuti oleh 745 pendaftar.
Achmad Shampton menekankan bahwa jalur reguler ini memberikan kesempatan kepada para pendaftar yang belum memiliki prestasi untuk tetap bersaing. “Kami ingin memberikan peluang yang sama bagi semua calon siswa,” ujarnya. Namun, ia juga menegaskan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. “Masih ada banyak sekolah yang memiliki kualitas baik. Jika belum diterima di sini, tetaplah semangat dan terus berusaha,” tambahnya.
MTsN 1 Kota Malang juga menggelar expo Pendidikan yang diikuti oleh beberapa madrasah swasta yang masih tergabung dalam binaan atau KKM MTsN 1 Kota Malang. Inisiatif ini tak hanya mencerminkan komitmen MTsN 1 Kota Malang untuk meningkatkan mutu pendidikan secara kolektif di Kota Malang, tetapi juga sebagai bentuk nyata tanggung jawab sosialnya. Melalui bazar ini, peluang diberikan kepada para calon siswa yang belum berhasil lolos tes untuk mendaftar di madrasah-madrasah binaan tersebut, sehingga semangat inklusi dan kesempatan yang setara terus terjaga dan diperjuangkan.(HUMAS)