Tren Positif terus melandainya sebaran Covid membuat Pemerintah memberi peluang masyarakat untuk mudik lebaran. Namun Pemerintah tidak mau lengah kecolongan dengan kondisi yang semakin membaik ini dengan memfokuskan percepatan vaksinasi booster atau dosis penguat pada bulan Ramadhan 2022.
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan perlindungan kepada masyarakat di kota-kota besar pada wilayah aglomerasi menjelang pelaksanaan mudik lebaran tahun ini, termasuk mereduksi potensi lonjakan kasus pasca libur lebaran yang dalam dua tahun belakangan selalu menunjukkan peningkatan eksponensial.
Menjadi berbeda, lebaran tahun 2022 kali ini akan terasa lebih istimewa dibanding 2 tahun belakangan yang dilaksanakan dalam suasana penuh keterbatasan sebagai dampak gelombang pandemi Covid-19.
Dengan semakin terkendalinya tingkat penularan dan pelandaian kasus, Presiden Joko Widodo telah mengizinkan masyarakat untuk mudik atau pulang kampung sehingga bisa berkumpul bersama keluarga, orang tua dan sanak saudara, namun sebelumnya terlebih dahulu menyegerakan vaksin booster.
Hal ini merupakan perwujudan dari prinsip kehati-hatian dan tetap waspada sebagaimana kebijakan yang dipegang oleh pemerintah selama ini. Mendukung kebijakan presiden ini Menteri Agama mencanangkan Gerakan satu juta Vaksin Booster yang dikerjasamakan dengan dinkes pada Rabu, 13 April 2022.
Kemenag Kota Malang merealisasikan gerakan ini dengan mengadakan vaksinasi massal di MAN 2 Malang yang diikuti keluarga besar Madrasah swasta maupun negeri, internal kemenag dan masyarakat luas yang mendaftar pada Kamis, 14 April 2022.
"Insya Allah setelah ini kita akan mengadakan lagi di Masjid Sabilillah dan Masjid Jami'. Kami juga memberi kesempatan tempat ibadah non muslim yang ingin mengadakan vaksinasi massal untuk segera berkomunikasi dengan kemenag" kata Muhtar Hazawawi dalam sambutan pembukanya.
"Semoga tidak ada lagi pandemi dan kita semua diberi kesehatan bersama." lanjutnya menutup sambutan pembukanya.