Kementerian Agama Kota Malang sukses menggelar program Bimbingan Perkawinan Pra-Nikah untuk remaja usia sekolah bertajuk "Bimbingan Remaja Usia Sekolah" (BRUS) pada 21-22 Agustus 2024. Acara ini diikuti oleh 681 siswa kelas XII dari MAN 1 dan MAN 2 Kota Malang, dengan 14 penyuluh agama Islam sebagai fasilitator. Program ini diadakan sebagai bagian dari upaya mempersiapkan generasi muda yang berkarakter kuat dan siap membangun keluarga sakinah.
Kegiatan yang terbagi menjadi dua hari ini dibuka secara virtual melalui Zoom oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya edukasi pra-nikah bagi remaja, terutama dalam menghadapi tantangan hidup masa kini. Dengan mengusung tema "Remaja yang Sehat," program ini bertujuan untuk membentuk remaja yang memiliki karakter islami dan kesiapan mental dalam membangun masa depan.
Selama dua hari, peserta menerima berbagai materi bimbingan pranikah yang dirancang secara interaktif. Mulai dari pembahasan konsep diri yang sehat, pentingnya membangun harapan, hingga menghadapi problematika remaja seperti konflik keluarga, pengaruh negatif media sosial, dan tekanan pergaulan. Selain itu, metode yang digunakan dalam program ini melibatkan diskusi kelompok, permainan peran, dan praktik langsung yang dirancang untuk mendorong keterlibatan aktif peserta.
Fokus utama BRUS adalah memberikan keterampilan pengelolaan diri yang komprehensif. Peserta diajarkan cara mengelola emosi, mengambil keputusan yang bijak, dan membangun relasi sosial yang sehat. Hal ini diharapkan dapat membantu remaja dalam memahami dinamika psikologis yang mereka alami dan dampak dari setiap keputusan yang mereka buat.
Program ini juga menanamkan nilai-nilai positif seperti kerja keras, komitmen, dan toleransi. Para fasilitator mengarahkan peserta untuk merenungkan pengaruh teman, pentingnya sikap proaktif, serta menjaga prinsip hidup yang islami. Harapannya, melalui program BRUS, para remaja dapat tumbuh dengan karakter yang kokoh dan siap menghadapi masa depan dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Inisiatif ini merupakan langkah konkret Kementerian Agama dalam mendukung generasi muda yang siap menjalani kehidupan berumah tangga dengan dasar yang kuat dan nilai-nilai yang positif.(HUMAS)