369 Calon Petugas Haji Dilarang Melakukan Kekerasan

Embarkasi (28/12) -- Kegiatan seleksi petugas penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter dan PPIH Arab Saudi tahun 2024 memasuki tahap kedua, di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang dibuka serta dimulai pada pukul 08.51 ini Bertempat di Gedung Musdalifah Asrama Haji Sukolilo.

Dalam sambutannya, Dr. Husnul Maram, M. HI menegaskan pentingnya mengikuti indikator moderasi beragama, terutama dalam konteks pelaksanaan ibadah haji. Beberapa poin penting yang disampaikan mencakup:

Anti-Kekerasan: Petugas haji diharapkan tidak melibatkan diri dalam tindakan kekerasan, baik secara fisik maupun sikap mental.

Moderat dan Toleransi: Melayani dengan kesabaran dan ikhlas, serta memiliki sikap toleransi yang tinggi tanpa membeda-bedakan, sekaligus beradaptasi dengan budaya setempat di Arab Saudi.

Jumlah peserta ujian kedua kali ini mencapai 369 orang pelamar untuk berbagai posisi, termasuk Ketua Kloter, Pembimbing, dan PPIH Arab Saudi. Di antara jumlah pelamar, kebutuhan untuk posisi Ketua kloter 158 pelamar dibutuhkan 78 orang, Pembimbing 157 dibutuhkan 78 orang, dan pelamar PPIH arab saudi 54 pelamar dibutuhkan 18 orang.

Dr. Husnul Maram juga mengumumkan bahwa jamaah haji tahun 2024 dari Jawa Timur diperkirakan mencapai 35.152, disamping itu Jawa Timur diperkirakan mendapatkan Porsi tambahan hampir 4000 yang didapat dari quota tambahan nasional sebesar 20.000 jamaah

Disisi lain kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, yang turut hadir sebagai peserta ujian menyampaikan pujian terhadap pelaksanaan kegiatan seleksi petugas haji di tingkat provinsi ini, "saya terkesan sekali dengan pelaksanaan ujian ini, panitia sigap dan alat test menggunakan Aplikasi CAT dengan hasil ujian yang langsung tampak setelah submit dapat meminimalisir kecurangan". Ujar beliau.

Beliau berharap tekhnologi CAT dapat digunakan di seluruh madrasah kota Malang, untuk menjaga integritas dan tentu saja papperles sebagaimana amanat Transformasi Digital Kementerian Agama. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.