Sekitar 300 pesantren diundang Balai Prasarana dan Permukiman Jawa Timur di Hotel Mercure Surabaya 7-8 Desember 2021 secara bertahap menjadi tiga gelombang untuk melakukan serah terima pengerjaan bantuan sanitasi dari pesantren ke Balai Prasarana untuk kemudian diserahkan kembali untuk dimanfaatkan oleh para santri.
Yuli Imawati, PPK bantuan ini dalam sambutan pembukanya menyatakan bahwa bantuan yang menjadi inisiasi dari Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin ini telah diupayakan semaksimal mungkin dengan pendampingan dari Tim Fasilitator Laponan dan Tim Teknis dari Kemenag dan Dinas PU Kota/Kab. masing-masing. "saya berharap bantuan ini biasa dirawat dengan baik dan dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga bantuan pemerintah benar-benar berdaya guna". tegasnya.
Koordinator Tim fasilitator lapangan (TFL) telah melakukan uji fungsi sebelum melakukan penyerahan sarana prasarana sanitasi pada masing-masing lembaga.
Tim Fasilitator Lapangan memang diberi mandat oleh balai PUPR Jatim untuk melaksanakan uji fungsi setelah pembangunan telah selesai dengan sempurna, sesuai spek dan gambarnya, sebelum diserah terimakan.
“Kami berharap dengan adanya sarpras sanitasi tersebut bisa bermanfaat untuk para santri dan pesan PUPR agar dirawat dengan sebaik baiknya biar awet dan selalu tampak bersih dapat dilakukan oleh pondok pesantren,” tegas Kasi PD Pontren setelah melakukan penandatanganan serah terima bantuan dari Balai PUPR ke Lembaga. Pada tahap ke 3 ini dari Kota Malang, Pesantren Bani Syihab merupakan satu-satunya lembaga yang mendapat bantuan sanitasi dari PUPR.