Direktorat GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI melalui laman resminya pada 8 Maret 2021 mengumumkan adanya seleksi Instruktur Nasinaol (IN), Fasilitator Provinsi (Fasvinsi), dan Fasilitator Daerah (Fasda). Pendaftaran online dibuka mulai 8 Maret-25 Maret 2021, dan diminati oleh ribuan pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia.
Di antara ribuan pendaftar tersebut salah satunya adalah guru dari MAN 1 Kota Malang, yaitu Ibu Dra. Dyah Istami Suharti, M.KPd. dan Ibu Chusnul Chotimah, M.Pd. Melalui serangkaian seleksi yang cukup ketat, akhirnya pada 17 April 2021 beliau berdua dinyatakan lolos sebagai Instruktur Nasional, yaitu Ibu Dra. Dyah Istami Suharti, M.KPd. Bidang Biologi MA dan Ibu Chusnul Chotimah, M.Pd Bidang Ekonomi MA.
Dalam wawancara singkat, Ibu Dyah berbagi cerita mengenai proses seleksi IN, “Memang kita harus foKus pada bidang kita masing-masing, yakin bahwa pasti mampu untuk bersaing, namun niat saja tidak cukup, saya juga harus mempersiapkan hal-hal yang sekiranya dibutuhkan untuk seleksi Instruktur Nasional ini.” Beliau juga menambahkan bahwa dalam berbagai hal tidak boleh lepas dari doa, “Selain memaksimalkan kompetensi yang saya miliki, saya juga tidak lupa untuk berdoa dan berserah kepada Allah. Dan Alhamdulillah saya lolos sebagai Instruktur Nasional.”
Senada dengan Ibu Dyah, dalam kesempatan yang sama Ibu Chusnul Chotimah mengatakan bahwa, “Memaksimalkan kompetensi dan mempersiapkan materi untuk seleksi IN adalah hal yang sangat penting. Namun jangan lupa untuk berdoa semoga diberi yang terbaik, karena doa dan kemampuan mampu menambah kepercayaan diri kita, bahwa yakin akan lolos. Dan Alhamdulillah tahapan seleksi berjalan lancar sampai akhir, dan saya dinyatakan lolos sebagai IN PKB Bidang Ekonimi MA.”
Dikutip dari laman pendis.kemenag.go.id, dengan adanya Instruktur Nasinaol (IN), Fasilitator Provinsi (Fasvinsi), dan Fasilitator Daerah (Fasda) diharapkan kedepannya guru-guru madrasah terus mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan profesionalitas dan kreatifitas.