Surabaya, 16 Oktober 2023 - Kegiatan pembinaan guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) se-Jawa Timur (Jatim) telah sukses dilaksanakan selama empat hari, mulai dari Jumat hingga Senin, 13-16 Oktober 2023. Acara yang bertempat di Aula Gereja Mawar Sharon, Jl. Puncak Indah Lontar 2, Surabaya, ini dihadiri oleh 753 peserta yang terdiri dari guru PAK, pejabat, dan penyelenggara Agama Kristen se-Jatim.
Salah satu momen paling mencolok dari kegiatan ini adalah kehadiran Ibu Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd. Ia turut serta dalam kegiatan ini yang merupakan pengalaman pertama di Indonesia. Acara tersebut merupakan inisiatif dari Pembimas Kristen Provinsi Jatim yang dipimpin oleh Bp. Dr. Luki Krispriyanto, S.Th, M.Pd.
Dalam sambutannya, Ibu Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI menegaskan bahwa Bimas Kristen harus terus berbenah dan tidak boleh menyerah sebelum mencapai tujuan yang lebih baik. Dalam kerangka program "10-10," Dirjen Bimas Kristen RI berupaya mencapai 10 transformasi perubahan dalam 10 tahun ke depan untuk Bimas Kristen di seluruh Indonesia.
Hari pertama kegiatan diisi dengan pembinaan langsung oleh Ibu Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI kepada lebih dari 750 guru PAK, baik yang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta, dan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK di Jatim. Kegiatan juga melibatkan pembicara dan materi yang sangat informatif dalam wujud talkshow.
Hari kedua hingga hari keempat dilanjutkan dengan kegiatan pembinaan secara online melalui Pokjawas Pendidikan Agama Kristen (PAK) Provinsi Jatim. Materi yang diberikan meliputi penguatan kompetensi guru PAK dalam mentransformasi nilai-nilai Kristiani (N2K), pengukuran tingkat kecerdasan guru dan siswa melalui THE DISK CODE THEORY, peran dan tugas guru PAK di era millenial teknologi, serta sharing pendapat mengenai masalah-masalah yang dihadapi oleh guru PAK di berbagai daerah.
Salah satu aspek menarik dari kegiatan ini adalah kehadiran Ibu Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, yang memberikan semangat dan motivasi kepada guru-guru PAK untuk terus meningkatkan mutu dan layanan pendidikan agama Kristen. Acara ini menjadi tonggak sejarah karena pertama kalinya seorang pejabat dari pusat langsung terlibat dalam pembinaan guru PAK di tingkat provinsi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi guru PAK di Jatim dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Kristen dan membantu mencapai tujuan program "10-10" yang ambisius. Semangat dan semakin berkembangnya kompetensi guru PAK diharapkan akan berdampak positif pada generasi muda dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari.(HUMAS)
