10 Madrasah di Malang Sabet Penghargaan Bergengsi, siapa saja Madrasah tersebut

Kota Malang -- Sebanyak 10 madrasah di Kota Malang menerima penghargaan Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Malang. Penghargaan ini diberikan dalam sebuah acara yang digelar di halaman kantor DLH Kota Malang, Jl. Bingkil No.1, Ciptomulyo. (4/2)

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya madrasah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Kepala Madrasah dari 10 lembaga yang menerima penghargaan adalah:

1. MI Sunan Gunung Jati

2. MI KH. Hasyim Asy'ari

3. MI Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu

4. MI Tahfidz Al Asyhar

5. MI Cemorokandang

6. MINU Maudlu'ul Ulum

7. MI Al Hayatul Islamiyah

8. MTs Hidayatul Mubtadiin

9. MTs Al Hayatul Islamiyah

10. MTs Bahrul Maghfiroh



Apel Pembukaan dan Sambutan Kepala DLH

Acara penyerahan penghargaan diawali dengan apel pembukaan yang dihadiri oleh Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya, ketua RW, utusan pondok pesantren, serta kepala sekolah dan madrasah penerima penghargaan.

Dalam sambutannya, Noer Rahman Wijaya mengucapkan selamat kepada seluruh madrasah yang menerima penghargaan dan menyampaikan apresiasi atas komitmen mereka dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Malang kepada warganya yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Sebab, Kota Malang memiliki motto Kutone resik, rejekine apik," ujarnya.

Motivasi bagi Madrasah

Muchamad Andika Kurniawan, Kepala MI Sunan Gunung Jati, mewakili para penerima penghargaan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan upaya pengembangan lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Kami juga berterima kasih kepada Kantor Kementerian Agama Kota Malang, khususnya kepada Kasi Pendma Bapak Abdul Mughni, yang telah membimbing kami selama enam bulan sebelum verifikasi lapangan dilaksanakan," tuturnya.

Dukungan dari Kementerian Agama Kota Malang

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Abdul Mughni, M.Pd., turut memberikan komentarnya terkait penghargaan yang diterima oleh 10 madrasah tersebut.

"Kami sangat bangga dengan pencapaian madrasah-madrasah di Kota Malang. Ini menunjukkan bahwa pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada kepedulian terhadap lingkungan. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi madrasah lain untuk ikut serta dalam gerakan sekolah hijau," ujarnya.

Enam Aspek Penilaian Adiwiyata

Penghargaan Adiwiyata diberikan berdasarkan enam aspek penilaian utama, yaitu:

1. Kebersihan dan sanitasi

2. Pengelolaan sampah

3. Penanaman dan pemeliharaan pohon

4. Konservasi air

5. Konservasi energi

6. Inovasi ramah lingkungan


Diharapkan dengan penghargaan ini, madrasah dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.