قال سفيان الثوري : عليك بالصدق في المواطن كلها وإياك والكذب والخيانة ومجالسة أصحابها، فإنها وزر كله وإياك يا أخي و الرياء في القول والعمل فإنه شرك بعينه وإياك و العجب فإن العمل الصالح لا يرفع و فيه عجب
Imam Sufyan Ats Tsauri berpesan: "Teruslah jujur dimanapun anda berada, tumbuhkan rasa hawatir atas kebohongan, khianat, dan berkumpul dengan mereka yang suka berbohong dan berkhianat karena semuanya memunculkan dosa. hati-hatilah kawan dari memamerkan perkataan dan amal, karena secara materi hal itu termasuk bagian dari kesyirikan. kau juga harus hawatir pada keterpanaan sesungguhnya amal shaleh tidak diperhitungkan bila didalamnya terdapat ujub/keterpanaan.
Pesan Imam Sufyan Ats Tsauri ini mungkin sangat cocok untuk menasehati diri dalam membangun jiwa mandiri yang berintegritas. Integritas menjadi perwujudan bagi orang yang selesai dengan dirinya sendiri. Dia sudah tidak lagi money oriented dalam bekerja. Ia sudah memandang hidup untuk ibadah bukan lagi untuk memupuk dunia.
Perjuangan untuk menjalankan apa yang sudah dimulai Pak Muhtar Hazawawi memang tidak mudah. Pembangunan ZI menuntut semua ASN memandang dunia kerja adalah media melayani makhluk Tuhan.
Merubah mindset dan kulturset memang tidak mudah. Apalagi kalau sudah berbicara kehidupan di zona nyaman. Kalau bisa hidup kaya kenapa harus miskin? Bohong, pecundang dan penghianatan hanyalah media yang mudah dikubur.
Hanya saja yang perlu kita sadari adalah kehidupan ini adalah fana. Tiap ujung pasti ada pangkal. Harta hanya punya empat alternatif. Harta yang kita makan hanya akan menjadi kotoran. Harta yang kita pakai hanyalah akan menjadi gombal lusuh. Harta yang kita simpan hanya akan menjadi rebutan anak turun. Harta hanya akan bermanfaat bila kita infaqkan. Dia menjadi abadi dan penolong kematian yang akan menjemput kita.
Bila kesadaran ini muncul dalam diri ASN, pembangunan ZI adalah perkara ringan. Tetapi bila kita tidak mampu menyadarkan diri kita atas kefanaan dunia ini dan masih terus menganggap kehidupan palsu di dunia ini adalah segalanya, kita hanya akan menganggap pembangunan ZI adalah penghalang. Penghalang adalah rintangan yang harus disingkirkan.
Namun karena anggapan pembangunan ZI sebagai penghalang itu muncul dari kacamata salah, tentu upaya menyingkirkan rintangan itu menjadi halal dilakukan dengan apa saja yang bisa menghentikan pembangunan ZI meski harus menghianati kawan sendiri.
Kita adalah manusia merdeka, yang bebas menentukan pilihan berintegritas ataukah tetap di zona nyaman dengan berbagai kepura-puraan kehidupan. Integritas atau Penghianatan adalah salah satu yang harus kita pilih untuk berdiri disisinya.
Saat ini kita ada dalam kancah peperangan menjaga integritas untuk meraih WBK. Mari kita memupuk sabar untuk kokoh dalam integritas!!! Pak Bahtiar Ka.Kanwil Kemenag Jatim selalu berpesan takutlah pada Allah jangan takut pada manusia.
Salam Integritas!!!